Jelang Forum Parlemen se-Asia, Puan Bahas Isu Perempuan dan Kerja Sama dengan Ketua DPR Azerbaijan

31
Foto : Puan Maharani (kiri) bersama Ketua Majelis Nasional Azerbaijan, Sahiba Gafarova

Kota Semarang – Ketua DPR RI Puan Maharani, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baku, Azerbaijan. Sebelum acara resmi dimulai, Puan mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Azerbaijan, Sahiba Gafarova.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Milli Majlis, Rabu (18/2), orang yang disapa Mbak Puan tersebut menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari tuan rumah.

“Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi saya dapat bertemu kembali dengan Yang Mulia Ibu Sahiba Gafarova, Ketua Milli Majlis, Republik Azerbaijan,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, Mbak Puan menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan di dunia politik, mengingat baik Indonesia maupun Azerbaijan memiliki pemimpin perempuan di parlemen.

“Kepemimpinan kita berdua, yaitu perempuan sebagai pimpinan parlemen, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak perempuan untuk terjun ke dunia politik,” ungkapnya.

Selain itu, ia dan Sahiba sepakat untuk mengangkat isu-isu perempuan dalam APA Plenary Meeting ke-15 yang sedang berlangsung di Baku. Selain membahas pemberdayaan perempuan, pertemuan ini juga menyoroti hubungan bilateral Indonesia dan Azerbaijan yang telah berjalan selama 33 tahun.

“Selama 33 tahun ini, kita telah merasakan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara kedua negara di berbagai sektor, termasuk hubungan ekonomi dan hubungan antar masyarakat,” tutur Puan.

Ia juga menegaskan bahwa hubungan kedua negara didasarkan pada prinsip saling menghormati dan menguntungkan. DPR RI bahkan telah membentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Azerbaijan untuk semakin mempererat hubungan parlemen kedua negara.

Dalam aspek ekonomi, Puan menyoroti pentingnya Azerbaijan sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Eurasia.

“Melalui pertemuan ini, saya berharap kita bisa mengeksplorasi komoditas yang lebih beragam untuk memajukan arus perdagangan kedua negara,” katanya.

Selain itu, ia juga menyoroti kerja sama di sektor energi, mengingat Azerbaijan merupakan salah satu pemasok utama minyak bumi ke Indonesia.

“Saya juga ingin menyampaikan potensi kerja sama di bidang energi mengingat Azerbaijan termasuk pemasok utama minyak bumi ke Indonesia,” tambahnya.

Puan juga menekankan pentingnya hubungan sosial-budaya, termasuk kerja sama di bidang pendidikan dan pariwisata. Ia mengapresiasi pembukaan jurusan Bahasa Indonesia di Azerbaijan University of Language serta meningkatnya jumlah wisatawan Azerbaijan ke Indonesia.

“Kita juga dapat meningkatkan kerja sama sister city, untuk mendorong kerja sama antara pemerintah daerah dan juga warga di daerah,” urainya.

Dalam pertemuan tersebut, Puan turut membahas isu perdamaian global, terutama konflik di Ukraina dan Gaza.

“Bagi Indonesia, perdamaian dunia yang langgeng merupakan prinsip dasar yang diamanatkan dalam Konstitusi kami,” tegasnya.

Ia menegaskan komitmen Indonesia terhadap penyelesaian konflik secara damai dan penghormatan terhadap hukum internasional. Sebagai penutup, Puan mengundang Ketua Parlemen Azerbaijan untuk menghadiri Sidang ke-19 PUIC di Bali pada Mei 2025 dan berharap pertemuan ini dapat semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia-Azerbaijan.

“Semoga pertemuan hari ini dapat menghasilkan manfaat yang besar serta berkontribusi untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Azerbaijan,” tutupnya.

Tim Editor

31 COMMENTS

  1. Вещи каких брендов предпочитают наши https://www.sp-events.it/2017/06/08/homemade-cooking/ покупатели? здесь обнаружатся и традиционная линия мужских украшений, и дизайнерские элементы для женщин, по меньшей мере стильные и элегантные.

  2. тут реально сочетать предметы одежды, разводя их аксессуарами и быть в любое время, в своем настроении», http://machmalwas.com/?p=1 а не вечно стальной Ангелой Меркель.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here