Kabupaten Banyumas – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas Bidang Kebudayaan, Jarot C. Setyoko, menghadiri undangan resesi adat budaya penjamasan benda pusaka peninggalan Amangkurat I, raja dari kerajaan Mataram di Langgar Jimat, Desa Kalisalak Kec. Kebasen, Minggu (9/10/2022).
Jarot C. Setyoko, yang juga Wakil Ketua Dewan Kesenian Kab. Banyumas menceritakan sedikit mengenai adat budaya penjamasan benda pusaka yang dilaksanakan setiap tahun oleh kerabat adat budaya Desa Kalisalak tersebut.
“Menurut sejarah, diceritakan Amangkurat I atau Amangkurat Agung. Beliau adalah salah satu raja Mataram yang yang bertahta pada 1646-1677. Dalam perjalanannya mengasingkan diri dari keraton menuju Batavia akibat pemberontakan yang dipimpin oleh Trunojoyo, beliau meninggalkan enam pusaka keraton di desa Kalisalak. Selanjutnya, oleh warga, setiap tanggal 12 bulan Maulud dalam perhitungan Aboge, pusaka-pusaka itu selalu dibersihkan oleh warga,” jelasnya.
Jarot C. Setyoko, yang belum lama ini mendapat gelar Raden Tumenggung dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat, menambahkan, pihaknya akan terus menerus memberikan edukasi kepada dan masyarakat untuk menjaga kebudayaan Indonesia.
“Sebisa saya untuk terus memberikan edukasi kepada pemuda dan masyarakat akan adat istiadat, serta budaya kearifan lokal. Karena, sejatinya bangsa Indonesia akan kuat, jika kita tetap melestarikan kebudayaannya,” imbuhnya
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan, Haryanto, yang juga Kepala Dusun 2 Desa Kalisalak, mengungkapkan pihaknya merasa bersyukur, kegiatan rutin tahunan tersebut baru dilaksanakan kembali setelah 2 tahun tidak dimeriahkan akibat Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, tahun ini bisa dimeriahkan kembali. Terimakasih tamu undangan dari Keraton Kesultanan Mataram, dari Kesunanan Surakarta. Kegiatan seperti ini sangat dinanti masyarakat tentunya berdampak positif bagi warga sekitar dalam bidang perekonomian. Ribuan orang hadir hanya untuk berburu barang-barang yang dijajakan warga,” pungkasnya.
Koresponden : Aim