Jadi Garda Terdepan, Begini Cerita Perjuangan Ketua PAC Watukumpul Menjadi Relawan Covid-19

0
Foto: Kholipah Bersama Relawan TAGANA

Kabupaten Pemalang – Lonjakan kasus positif Covid-19 mendapatkan perhatian dari berbagai elemen masyarakat. Tak tertinggal dari Ketua PAC PDI Perjuangan Watukumpul, Kholipah. Ia terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan edukasi dan penanggulangannya, tepatnya di posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Majalangu.

Kader Banteng itu tergabung di Taruna Siaga Bencana (TAGANA) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial yang berasal dari masyarakat dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.

Foto: Kholipah Memakai APD Sebelum Melakukan Tugas Relawan

Saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu malam (08/06/2021), Kholipah menyampaikan, ia mulai terjun menjadi relawan karena kesadaran pribadi. Terkadang juga ditugasi langsung untuk ikut mensucikan jenasah yang meninggal karena terpapar Covid-19.

“Selaku kader Partai, kami terpanggil untuk misi kemanusiaan, ketika ada yang sakit kita harus ikut merasakan sakit. Untuk itu, sekuat tenaga yang bisa kami lakukan akan kami lakukan demi martabat Partai dan bergotong-royong bersama Pemeritah Desa, Muspika, Tenaga kesehatan, Tagana dan relawan,” katanya.

Kholipah pun membagikan cerita ketika melakukan tracking warga Dusun Jatisari Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul yang positif Covid-19 mencapai 47 orang. Dia langsung terjun bergabung dengan Tim Tagana yang lain.

Foto: Penyemprotan Disinfektan Secara Rutin Dilakukan Kholipah dan Relawan TAGANA Lainnya

“Munculnya kluster ini diakibatkan ada salah satu pedagang Pasar Majalangu yang sakit, selanjutnya di besuk oleh tetangga, saudara, dan kerabat lainnya. Beberapa hari kemudian ternyata warga tersebut dinyatakan positif Covid-19,” kata Kholipah.

Berdasarkan atas temuan tersebut, maka sesuai hasil rapat dinas dan instansi terkait, maka status Dusun Jatisari, Desa Majalangu dinyatakan lockdown lokal sehingga kebutuhan warga ditanggung bersama masyarakat dan dibantu pemerintah setempat dan relawan.

“Kami relawan TAGANA bersama Pemerintah Desa Majalangu membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan, piket jogo tonggo, dan membentuk petugas khusus pemakaman Covid-19,” imbuhnya.

Kholipah berharap, dengan terlibat langsung di posko dan TAGANA, berharap bisa membantu mengurangi dampak penyebaran Covid-19 dan membantu meringankan beban, serta memberi semangat warga yang terpapar Covid-19.

Koresponden : Agus Siswanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here