Kabupaten Banjarnegara – Pentingnya menjaga ketahanan pangan keluarga, terutama dalam masa Pandemi Covid-19, tidak cukup hanya dengan bercocok tanam padi dan sejenisnya, tetapi juga harus melakukan inovasi seperti, diversifikasi pertanian berupa tumpang sari dan minapadi.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara, Slamet Haryanto mengatakan, sistem minapadi yang menggabungkan pertanian dan perikanan yang telah lama dikembangkan di Indonesia, memiliki berbagai keunggulan, diantaranya, padi yang organik, serta panen ikan yang melimpah.
“Tidak hanya itu saja, inovasi minapadi yang dilakukan Indonesia, selaras dengan program dunia, yaitu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Program SDGs adalah program yang telah disepakati oleh dunia, memiliki tujuan utama dalam mengentaskan kemiskinan, serta pemenuhan kebutuhan pangan global,” tuturnya.

Slamet menambahkan, melalui sistem penggabungan perikanan budidaya dan pertanian tersebut dapat menopang ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19, maupun di era new normal seperti sekarang ini.
Selain minapadi, Slamet Haryanto juga melakukan budidaya Ikan nila di bebarapa kolam ang rata rata berisi 30 ribu ikan nila. Selain itu, untuk makanan ikan, Slamet Suharyanto menambahkan tetes tebu pada makanan ikan. Hal tersebut bertujuan agar makanan ikan memiliki nilai gizi, sehingga pertumbuhan ikan akan menjadi lebih baik.
“Selain minapadi, jenis tanaman perkebunan lainnya juga dapat ditanam seperti, Albasiyah yang diselingi kopi, serta tanaman produktif lain. Selain itu, saya juga sedang membuat pembibitan kopi. Sebanyak 40 ribu pohon kopi robusta sedang saya tangkarkan. Tanaman kopi yang saya deder, saat ini sudah mulai ditanam. Saya berharap, 2-3 tahun ke depan sudah dapat dipanen,” imbuhnya.
Slamet juga menjelaskan, saat ini baru sebagian kecil petani yang melakukan intensifikasi pertanian. Sedangkan, di era milenial seperti sekarang ini, dibutuhkan kreativitas di berbagai bidang. Selain itu, dirinya juga menjelaskan, bahwa dengan bertani, maka dapat memenuhi kebutuhan keluarga, dengan syarat, harus ulet, kreatif, serta tidak monoton.
“Saya membuka peluang untuk melakukan kerjasama dengan Kader PDI Perjuangan Banjarnegara untuk melakukan usaha di bidang pertanian dan perikanan, dengan memanfaatkan lahan kosong. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian. Maka dari itu, mari kita membangun kebersamaan di Partai melalui pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.
Koresponden : Chrisna