Ikuti Virtual DPP Partai, Arif: Semua Kader Partai di Klaten Ditargetkan Wajib Miliki KTA Pada 2024

0

Kabupaten Klaten – Dalam mendata jumlah keanggotaan Partai dan merekrut anggota baru, menjelang Pemilu 2024, DPP PDI Perjuangan menggelar rapat koordinasi terkait evaluasi dan laporan program KTAnisasi yang telah dilakukan oleh DPD dan DPC Partai.

Dalam rapat koordinasi tersebut diikuti oleh DPD dan DPC PDI Perjuangan seluruh Indonesia secara zoom meeting. DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten sendiri mengikuti zoom meeting melalui Kantor DPC PDI Perjuangan Klaten, yang dihadiri oleh Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten, Sutarjo, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Klaten, Hartanto, serta Wakil Sekretris Bidang Eksternal DPC PDI Perjuangan Klaten, Arif Nugroho, Kamis (2/9/2021).

DPC PDI Perjuangan Klaten mengikuti virtual rapat koordinasi terkait evaluasi dan laporan program KTAnisasi yang telah dilakukan oleh DPD dan DPC Partai

Arif Nugroho menyampaikan, dalam zoom meeting yang diadakan oleh DPP PDI Perjuangan terkait progres KTAnisasi, bahwa system Djarek sudah diperbaharui oleh DPP PDI Perjuangan yang telah menggunakan server baru. Jadi, data-data di Djarek yang lama dimutasi ke system Djarek yang baru.

“Dengan sistem Djarek yang menggunakan server yang baru, proses pembuatan KTA tentunya akan terasa lebih mudah dan cepat, tinggal bagaimana kita mengimplentasikan kepada Kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas dalam adanya KTAnisasi tersebut,” tuturnya.

Arif Nugroho juga menambahkan, DPP PDI Perjuangan berpesan kepada DPD, DPC dan peserta zoom meeting, untuk selalu proaktif, serta selalu menambah progres KTA yang ada di masing-masing DPD maupun DPC. Sebab, DPP PDI Perjuangan menargetkan maksimal 80 persen dari jumlah suara PDI Perjuangan itu sudah ber KTA untuk sukses Pemilu di 2024.

“Target DPP PDI Perjuangan yang dilakukan terkait KTAnisasi maksimal pada akhir Tahun 2023, sehingga dalam menyambut Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak, DPP PDI Perjuangan sudah mempunyai database yang lengkap dan akurat untuk mempersiapkan saksi, maupun Kader dalam penugasan-penugasan di lapangan pada saat Pemilu 2024,” imbuhnya.

DPP PDI Perjuangan juga menyarankan dan menghimbau kepada tim dari Djarek untuk memutasikan data para Kader PDI Perjuangan  yang telah meninggal dunia akibat Covid-19 atau yang terdampak Covid-19. Sebab, hal itu akan menjadikan database PDI Perjuangan.

Dalam merespon program dari DPP Partai, DPC PDI Perjuangan Klaten akan segera menindaklanjuti arahan dan instruksi tersebut. Dalam hal ini, DPC PDI Perjuangan Klaten akan menargetkan setiap Kader PDI Perjuangan dari tingkat DPC, PAC, Ranting, sampai Anak Ranting diwajibkan memiliki KTA.

” Program KTAnisasi ini akan kita laksanakan secara bertahap, demi kelancaran tugas dan pertanggungjawaban DPC kepada DPP Partai. Kami akan menargetkan, 80 persen Kader Partai sesuai arahan DPP, harus memiliki KTA. DPC PDI Perjuangan Klaten sendiri, yang sudah memiliki KTA, sesuai database sekitar 10.314 KTA. Selanjutnya, kita akan melakukan evaluasi  dan melakukan penjaringan lagi ke semua Kader dan simpatisan, agar mempunyai KTA,” pungkasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here