Kabupaten Temanggung – Bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung, segenap struktural DPC mengikuti Peresmian Patung Soekarno di tengah Polder Stasiun Tawang Semarang. Giat tersebut diikuti secara virtual dan berjalan sangat khidmat, Rabu (29/9/2021).
Dalam realitas, Bung Karno memiliki pengaruh yang sangat intensif dan masif bagi masyarakat. Berbagai nilai dan konsepsi yang dicanangkan oleh Bung Karno juga mendapatkan legitimasi tersendiri dalam kondisi aktual.
Oleh karena itu, peresmian Patung Bung Karno tersebut diharapkan juga tidak hanya mempunyai kesan simbolik semata, melainkan mampu untuk menstimulasi nilai dan konsepsinya sehingga terealisasikan secara optimal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sekertaris DPC, Intan Kurniasari menuturkan, nilai dan konsepsi Soekarnois mempunyai urgensi untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bangsa Indonesia telah mempunyai peradaban yang adiluhung. Melalui kontemplasi yang dilakukan oleh Bung Karno, maka lahirlah Pancasila sebagai dasar negara sekaligus kepribadian bangsa. Pancasila juga merupakan ideologi yang final serta diyakini keberadaannya. Oleh karena itu, maka realisasi secara konkret terhadap nilai dan konsepsi Soekarnois menjadi penting dalam kehidupan masyarakat setiap saatnya,” ungkapnya.
Intan menjelaskan, bahwa pihaknya akan menjadi agen promotor terhadap nilai dan konsepsi Soekarnois. Secara teknis, hal tersebut akan dipraktikkan dengan peran aktif setiap kader struktural Partai dengan mensosialisasikannya secara langsung kepada masyarakat.
Hal ini, kata dia, akan berimplikasi terhadap harmonisasi antara struktural dan masyarakat dalam rangka berderap bersama menggapai tujuan bangsa dan cita-cita nasional.
“Keluarga besar PDI Perjuangan tentunya memiliki kedekatan emosional dengan Bung Karno. Struktural Partai akan terus kita dorong untuk membumikan nilai dan konsepsi Soekarnois. Hal ini kami harapkan dapat membawa dampak positif bagi realitas kehidupan sosial. Di sisi lain, harmonisasi yang terbentuk juga merupakan refleksi atas marwah yang tersemat dalam Partai, yakni Partainya wong cilik. Mensosialisasikan secara langsung ini juga akan menghasilkan dialektika sehingga munculah kedekatan dengan masyarakat dengan berdasar pada konsepsi ideologis,” pungkasnya.
Koresponden: Enggar – Zidan