Kota Pekalongan – Bertempat di Kantor DPC Partai, jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan mengikuti secara virtual kegiatan penyampaian Tali Asih yang diserahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada sebanyak 201 keluarga kader Partai yang meninggal akibat pandemi Covid-19, Kamis (30/9/2021).
Tali Asish tersebut, sebagai bentuk menjaga tali silahturahmi kepada keluarga kader yang meninggal terkena Covid-19. Tali Asih ini diinisiasi pertama kali oleh Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room), M. Prananda Prabowo.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Krisyanto menuturkan, bahwa pemberian Tali Asis kepada keluarga kader Partai atas arahan Prananda. Ia menyebut, selain melaksanakan perintah untuk membantu rakyat dalam mengatasi dampak pandemi, kader Partai juga turut diperhatikan.
Hasto menjelaskan, setiap kader harus dipantau, di mana yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, harus didata. “Setelah itu, atas arahan Mas Prananda, dibuatlah tali asih ini, yang pelaksanaannya diorganisasikan Ketua DPP bidang organisasi Pak Sukur Nababan,” ujar Hasto.
Sementara usai mengikuti kegiatan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Agung Satria Hermawan menyampaikan banyak berterima kasih kepada Ketua Umumm yang selalu menunjukkan kepedulian kepada kader-kader Partai dimanapun berada.
“Terima kasih Ibu Megawati, mewakili keluarga almarhum Mirza Mahlavi, kami ucapkan terima kasih atas kepedulian DPP Partai. Banyak kader kami atau keluarga dari kader yang meninggal karena Covid-19 di Kota Pekalongan,” kata Agung Satria Hermawan.
Diketahui, almarhum Mirza Mahlavi adalah salah satu Pandu Juang Jawa Tengah dan juga BSPN Kota Pekalongan.
Agung juga menghimbau kepada semua kader untuk tetap jaga prokes dan jangan kendor meski PPKM di Kota Pekalongan sudah turun.
“Acara ini adalah upaya konkrit Partai menjaga spirit bergotong royong. Sekaligus agar kader selalu siap sedia bergotong royong bersama rakyat, tanpa gentar, tak takut turun, membantu rakyat mengatasi pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Koresponden: Sang Hadi