Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, bersama Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., menghadiri perayaan hari kelahiran RSUD Banyumas ke-98, Minggu (30/4/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman RSUD Banyumas dihadiri oleh ratusan civitas hospitalia RSUD Banyumas, hadir pula Ketua DPRD Kab. Banyumas, dr. Budhi Setiawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Banyumas, Wahyu Budi Saptono dan asistennya, kepala OPD, Camat se-Kab. Banyumas dan tamu undangan lainnya.
Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan mengatakan,, kegiatan perayaan hari jadi RSUD Banyumas tersebut diisi berbagai kegiatan mulai tari tradisional, menyanyi koor dan diakhiri dengan pelepasan balon ke udara bersama undangan dan civitas hospitalia RSUD Banyumas.
“Perayaan hari jadi RSUD Banyumas ini, sekaligus peresmian Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler, Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau kateterisasi jantung dan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit di RSUD Banyumas,” paparnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia mengatakan, penyediaan layanan instalasi tersebut merupakan bagian dari inovasi untuk menambah fasilitas layanan yang belum ada di RSUD Banyumas, salah satunya fokus pada penanganan jantung.
“Dengan instalasi ini, penanganan penyumbatan pembuluh pada jantung tidak perlu dengan operasi bedah, cukup menyuntikan alat ke pembuluh darah di lengan tangan untuk menghancurkan atau melancarkan sumbatan di pembuluh darah jantung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Husein mengaku, sejak berpasangan dengan dr. Budhi Setiawan dan Sadewo Tri Lastiono terus mendukung kemajuan dan perluasan layanan di RSUD Banyumas, termasuk mengusahakan RSUD Banyumas bisa menghadap ke Jalan Nasional.
“Perjuangan kami dari tahun ke tahun sejak masih bersama dengan Pak dr. Budhi, hingga Pak Sadewo terus berupaya memfasilitasi pelayanan kesehatan untuk membantu masyarakat yang sakit,” imbuhnya.
Maka dari itu, pihaknya meminta jajaran civitas hospitalia untuk dapat menyampaikan capaian-capaian yang dilakukan kepada publik untuk meningkatkan trust dan kepercayaan.
“Untuk menjadi RSUD seperti sekarang ini tidaklah cempuleg atau ujug-ujug. Kami bersama Pak Budhi dan Pak Dewo selalu berkomitmen untuk menjadikan RSUD Banyumas menjadi yang terbaik. Termasuk akan membuat Muka Rumah Sakit menghadap jalan nasional. Alhamdulillah, proses sudah selesai, tinggal tahap pembangunan,” tuturnya.
Pada saat meresmikan, bahkan Bupati Husein berniat ikut mendonorkan darahnya. Namun, karena masih dalam taraf pengobatan akhirnya tidak jadi diambil darahnya. Saat berkunjung ke Cath Lab, dijelaskan bahwa, Catheterization Laboratorium Jantung adalah suatu pelayanan yang dilakukan di ruangan laboratorium kateterisasi jantung untuk dilakukan tindakan invasif non-bedah pada penyakit jantung, sebagai penegakan diagnosa dan sebagai intervensi/terapeutik melalui pembuluh darah vena atau arteri dengan menggunakan kateter kecil.
Bupati Husein berharap, dengan adanya instalasi tersebut, masyarakat di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya yang memiliki permasalahan pada jantung bisa tertangani di Banyumas, tidak perlu ke rumah sakit yang jauh, apalagi ke luar negeri.
“Saya pernah bertanya kepada Duta Besar Singapura apa perbedaan RS di sana, menurutnya sama, hanya Image saja dari apa yang tanpa dan kesan yang berbeda. Karena saya minta jajaran rumah sakit harus bisa memberi kesan membuat kesan dan image RSUD Banyumas memiliki trust yang tinggi. Apabila perlu dokter harus terus belajar kepada yang lebih ahli,” pungkasnya.
Koresponden : Aim