Kabupaten Banjarnegara – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) berkolaborasi dengan Komisi E DPRD Jawa Tengah gencar melakukan sosialisasi pemberdayaan perempuan. Untuk kedua kalinya, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kab. Banjarnegara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Petambakan Kecamatan Madukara, Sabtu (21/11/2020).
Kegiatan yang dipandu oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDIP Banjarnegara, Wahju Djatmika Al BS SE, dihadiri oleh Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., Ketua DPRD Kab. Banjarnegara, Ismawan Setyo Handoko, S.E., Kepala DP3A-P2KB Provinsi Jawa Tengah, Dra. Retno Dewi, Ketua DP3A-P2KB (Dinas Sosial) Kab. Banjarnegara, Drs Azis Akhmad, serta Ketua dan Kader PKK dari 20 Desa yang berada di Kab. Banjarnegara.
Ketua DPRD Kab. Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., mengatakan, peran serta perempuan dalam mengambil keputuskan saat ini semakin baik. Maka dari itu, pihaknya berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan seksama.

Ismawan menambahkan, terkait Pandemi Covid-19, pihaknya mengajak kepada seluruh kaum perempuan untuk dapat melawan virus tersebut, dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan. Dengan keyakinan dan tekat kuat dalam hati, seluruh masyarakat dapat melawan Pandemi virus Covid-19.
Sementara itu, Hj. Sri Ruwiyati mengungkapkan, kegiatan tersebut selain untuk memberikan wawasan tentang gender, kegiatan tersebut juga untuk memotivasi kaum perempuan, agar dapat memahami peran yang dapat diduduki kaum perempuan, seperti pengusaha, pejabat Pemerintah, politisi dan lain sebagainya.
“Intinya kita juga harus faham masalah ekonomi, politik dan media sosial (medsos). Demikian kodrat sosok seorang ibu dalam keluarga adalah sebagai panutan anak – anaknya. Maka dari itu, kami tetap akan melakukan sosialisasi terhadap kaum ibu, agar nantinya memiliki kualitas. Kami ingin apa yang menjadi cita cita dari pahlawan perempuan dapat terwujud,” tuturnya.
Kepala DP3A-P2KB Provinsi Jawa Tengah, Drs. Retno Dewi menutup” 5 Prioritas Kementrian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak yang dominasi diantaraanya adalah peran ibu di dalam pendidikan anak, serta penurunan angka kekerasaan perempuan dan anak. Dengan adanya program tersebut diharapkan, nantinya kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan,” tutupnya.
Koresponden : Chrisna
semoga bermanfaat untuk masyarakat kabupaten banjarnegara. semangat bu sri