Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani mengunjungi, serta memeriksa kesehatan para pengungsi Gunung Merapi yang berada di barak pengungsian Desa Balerante, Kecamatan Kemalang. Hj. Sri Mulyani berharap, agar para pengungsi Gunung Merapi yang berada di Desa Balerante dan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang untuk tetap bertahan di Tempat Evakuasi Sementara (TES). Sebab, kondisi saat ini Gunung Merapi masih berstatus siaga level 3. Kunjungan ke barak pengungsian tersebut, dilaksanakan pada Selasa, (19/1/2021).
H. Sri Mulyani mengatakan, Pemerintah Kab. Klaten memiliki kebijakan agar pengungsi tetap berada di barak pengungsian. Kebijakan tersebut dicanangkan, agar masyarakat lebih aman, serta terpantau segala bentuk aktivitasnya selama berada di Tempat Evakuasi Sementara.
“Saya berpesan, agar masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi di Kab. Klaten untuk tetap tinggal di barak pengungsian yang telah disediakan. Selain itu, saya mengingatkan kepada para pengungsi untuk selalu menjaga kesehatan, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 selama di pengungsian, agar semuanya aman dan selamat,” tutur Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.
Hj. Sri Mulyani menambahkan, pihaknya akan selalu berkoordinasi, serta melakukan komunikasi dengan seluruh pihak, baik dengan Pemerintah Kab.Klaten ,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Klaten, Pengamat Gunung Merapi, serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk mengantisipasi dan mengetahui perkembangan tentang aktivitas Gunung Merapi. Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi selama di barak pengungsian.
“Sebenarnya, kami berencana akan memberikan hiburan kepada para pengungsi, agar tidak jenuh di barak pengungsian, terutama untuk anak-anak dengan mengundang kak seto. Mengingat saat ini sedang dalam masa Pandemi Covid-19, maka rencana tersebut ditunda, agar tidak menimbulkan kerumunan. Terlebih, saat ini di Kab. Klaten sedang menerapkan PSBB,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan