Hendi: Menipisnya Stok Vaksin di Semarang Jadi Perhatian Kantor Staf Kepresidenan

0
Foto: Walikota Semarang, Hendrar Prihadi

Kota Semarang – Tersendatnya proses vaksinasi di Kota Semarang akibat tidak adanya pasokan stok vaksin mendapat sorotan dari Kantor Staf Kepresidenan. Disebutkan, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo, permasalahan tersebut akan menjadi perhatian pusat.

Dalam hasil verifikasi tim Kantor Staf Presiden sendiri disebutkan, Kota Semarang cukup efektif dalam menurunkan jumlah penderita selama PPKM Darurat. Tren baik itu pun diharapkan terus berlanjut agar aktivitas ekonomi dapat berjalan kembali. Untuk itulah dirinya berharap pasokan vaksin ke Kota Semarang bisa kembali lancar.

Wali kota Semarang Hendrar Prihadi akhirnya angkat bicara soal permasalahan stok vaksin yang menipis tersebut. Dirinya mengaku tak paham penyebab stok vaksin di Kota Semarang tersendat seperti saat ini. Penutupan sementara beberapa titik pelayanan vaksinasi pun menjadi satu-satunya pilihannya karena tidak ada stok vaksin yang masuk.

“Kendalanya di mana saya nggak paham, karena Pak Presiden bercerita pada kita, bahwa vaksin stoknya sangat banyak di tingkat nasional,” ungkap Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu.

Maka dengan itu dirinya terus membangun komunikasi, terutama dengan pemerintah provinsi, supaya bisa mendapatkan tambahan suplai vaksin. Hal ini penting karena kebutuhan di Kota Semarang hari ini sangat besar,” tekannya, Jumat (30/07/2021).

“Semarang menunjukkan keberhasilan PPKM dalam menekan kasus Covid-19. Harapannya kurva pandemi bisa terus menurun, sehingga aktivitas ekonomi secara bertahap akan bisa berjalan kembali. Ketersediaan vaksin COVID-19 yang mulai menipis menjadi perhatian kami, dan pasokan vaksin dari pusat Jakarta sangat diharapkan,” tutur Tenaga Ahli Utama Kedeputian II KSP, Abraham Wirotomo.

Koresponden : Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here