Harris Turino Sesalkan Pernyataan Kementerian Perdagangan Minyak Goreng Tidak Langka

1
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Harris Turino

Kabupaten Tegal – Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Ir. Harris Turino menyesalkan pernyataan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan yang mengatakan minyak goreng tersedia dan tidak langka di pasaran, hanya harganya yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) tersedia, Selasa (8/3/2022).

Dalam RDP lanjutan bersama Kementerian Perdagangan, Harris menyoroti persoalan fenomena kelangkaan minyak goreng terkhusus wilayah Betawi Ayu (Brebes, Tegal, Slawi, Bumiayu) yang merupakan wilayah Jawa Tengah 9 daerah pemilihanya.

Harris menuturkan, “saya sangat menyesalkan pernyataan tersebut muncul dari seorang Dirjend di Kementerian Perdagangan. Pernyataan itu sama sekali tidak benar, karena saya melihat sendiri antrian memanjang di beberapa toko ritel modern di dapil saya. Pasokan yang masuk dari distributor langsung habis hanya dalam sekejap,” katanya.

Harris menyebut, fenomena kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng sudah berlangsung selama 3 bulan. Dan sampai saat ini kondisinya masih belum stabil. Sungguh sangat memprihatinkan, negara yang kaya akan perkebunan sawit dan produsen minyak sawit terbesar di dunia, tetapi rakyat mengantri minyak goreng.

Politikus PDI Perjuangan ini beranggapan, bahwa Kementerian Perdagangan harus serius menangani hal ini. Apalagi saat ini menjelang memasuki bulan puasa. Menurut Harris, jika tidak mampu mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, Kemendag sebaiknya meminta maaf kepada rakyat dan menjelaskan persoalan yang terjadi.

Untuk mengurai gangguan pada rantai pasok, Harris juga menekankan agar Kementerian Perdagangan melibatkan Satgas Pangan dan aparat kepolisian.

“Pernyataan ini sekaligus menunjukkan bahwa Kementerian Perdagangan tidak memiliki etikad yang kuat untuk memperbaiki kondisi rantai pasok minyak goreng dan mengendalikan harga sesuai dengan aturan yang ditetapkan sendiri oleh Menteri Perdagangan,” pungkasnya.

Koresponden: Arif DN

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here