Kabupaten Demak – Diungkapkan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah mengatakan, bahwa 24 September adalah momentum besar, momentum yang juga menjadi tonggak sejarah di dalam memperingati sejarah panjang para petani.
Spesifiknya, dijelaskan oleh Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak itu, bahwa hal ini juga dalam rangka membumikan nilai perjuangan-perjuangan di dalam memperoleh ragam hak mereka.
“Oleh karenanya, ya tepat sekali, pada setiap 24 September, Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Tani Nasional. Tentu menapak momentum ini harus kita jadikan refleksi besar di dalam mematri ide dan gagasan kreatif kita untuk kemudian dituangkan pada ranah implementasi nyatanya,” ungkap politisi yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Demak itu.
Dikonfirmasi oleh koresponden, bahwa nyatanya Politisi PDI Perjuangan itu menginginkan adanya inovasi di berbagai bidang pertanian yang ada di Kab. Demak. Kemudian juga, bagaimana harga jual hasil pertanian nantinya dapat terus stabil.
Sehingga melalui momentum yang luar biasa ini, Mbak Eisti mengajak seluruh lini dan sendi untuk bergerak bersama, wujudkan sinergitas, produktivitas, dan inovasi pada bidang pertanian.
“Ini semua membutuhkan sinergitas kita untuk selanjutnya menyongsong, maupun menegakkan kedaulatan pangan serta memajukan kesejahteraan petani. Terakhir, matur suwun para penjaga kedaulatan pangan Indonesia,” pesannya.
Koresponden : Hana – Rahmad