Kabupaten Wonogiri – Pemerintah Kab. Wonogiri memperingati Hari Jadi ke-280 tahun secara sederhana mengingat situasi masih dalam pandemi Covid 19.
Rabu, (19/5/2021), Bupati Kab. Wonogiri, Joko Sutopo mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19, peringatan dilakukan secara sederhana dan terbatas. Secara subtansi dalam satu rangkaian hanya ada tiga kegiatan yakni upacara, pemotongan tumpeng, dan doa bersama.

“Deklarasi hari jadi kami wujudkan dengan upacara, kultur, dan budaya. Kami aplikasikan dengan pemotongan tumpeng, serta dari sisi keagamaan kami lakukan doa bersama saat upacara. Tiga kegiatan ini kami jadikan satu untuk mempersingkat waktu,” kata Mas Jekek sapaan akrab Bupati Kab. Wonogiri.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Wonogiri itu menambahkan, di tahun 2021 menandai usia yang ke-280 tahun bagi Kab. Wonogiri. Namun, masih ada sejumlah tanggung jawab yang belum terselesaikan. Utamanya persoalan prioritas di bidang sosial. Terlebih di tengah ketidakpastian situasi pandemi, Pemkab optimis bisa mewujudkannya.
“Refleksi hari jadi ke-280 ini memberi introspeksi tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan pemerintah daerah. Komitmen kami memperbaiki kondisi sosial dan budaya masyarakat agar menjadi lebih baik,” jelas Mas Jekek.
Pada sisi lain, politisi PDI Perjuangan itu optimis bisa mewujudkan visi Kab. Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera. Manajemen anggaran menjadi satu kata kunci mewujudkan visi Kab. Wonogiri
“Dalam ketidakpastian mewujudkan visi Kab. Wonogiri karena pandemi Covid-19 harus ada optimisme. Lalu optimisme itu harus dideklarasikan dan pertanggungjawabkan terhadap komitmen. Dalam komitmen harus diwujudkan pada program dan perencanaan. Di dalam program itu ada kaidah menuju lebih baik,” pungkas Mas Jekek.
Koresponden: Firr Febb
semaglutide http://rybelsus.tech/# rybelsus generic
rybelsus generic