Kota Tegal – Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tegal, H. Edy Suripno mempunyai harapan mulai, yakni menciptakan atlet pencak silat berprestasi di Kota Tegal. Hal ini dikatakannya saat ngobrol santai melalui siaran radio swasta di Kota Tegal, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, Pencak Silat bukan sekedar olahraga semata, namun ada nilai-nilai kebudayaan yang bersifat local wisdom. Di sisi lain, juga sebagai warisan budaya bangsa yang harus dijaga bersama keberlangsungannya.
“Sebagai pengurus IPSI Kota Tegal dan sudah tak berusia muda, saya mendorong adik-adik yang muda, yang masih segar staminanya untuk bersungguh-sungguh dalam belajar di seni bela diri pencak silat. Dari seni inilah, adik-adik bisa memaknai dan menghargai warisan budaya bangsa,” katanya.
Ngobrol santai tersebut, juga dihadiri Sekretaris IPSI Kota Tegal, Kadarisman. Ia merupakan wasit juri Pencak Silat internasional. Pada kesempatan ini, Edy Suripno juga menyampaikan peta kepengurusan IPSI, di mana terdiri dari 4 kecamatan dan ada 26 perguruan pencak silat.
Dikatakanya, dari jumlah 26 perguruan Kota Tegal hanya memiliki 50 pelatih yang tersebar di empat kecamatan se-Kota Tegal. “50 pelatih yang ada di Kota Tegal menurut kami masih kurang, oleh karena itu bersama teman pengurus IPSI Kota Tegal di sini kita mempersiapkan calon pelatih dari tiap perguruan,” tandasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini, juga memberikan pesan kepada para atlet pencak silat agar tetap berlatih dan mengupgrade kapasitas diri. Ia juga menggaungkan untuk bersama-sama menjaga tradisi kebudayaan bangsa.
Koresponden : Gus dan Hud