Kabupaten Tegal – Rita Iryanti, S.T., hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersamaan dengan giat Halal Bi Halal Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Desa Penusupan, Pangkah, Kabupaten Tegal, pada Minggu (14/5/2023).
Turut hadir dalam agenda tersebut pengurus dan anggota TP PKK Desa Penusupan, kader-kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan masyarakat Desa Penusupan.
Rita Iryanti menuturkan pihaknya senang dapat berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga besar TP PKK Desa Penusupan. Baginya, TP PKK menjadi pelopor jalinan dan sinergi organisasi keperempuanan.
“Karena bulan Syawal belum berlalu, mohon maaf lahir batin. TP PKK menjadi garda terdepan dalam menjalin dan menjaring sinergitas dengan sesama pengurus organisasi perempuan yang tidak hanya dari PKK saja, termasuk organisasi seperti Fatayat NU dan IPPNU,” tuturnya.
Rita selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Pangkah menambahkan khusus bagi kader Posyandu, hal penting yang harus diperhatikan secara berkala salahsatunya tingkat pertumbuhan anak.
“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri soal stunting adalah ancaman yang sangat membahayakan, dalam pemeriksaan Posyandu yang dilaksanakan setiap bulan ini perlu di diperhatikan secara khusus,” imbuhnya.
Rita yang juga Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe Bintang 2) Dapil IV Kabupaten Tegal ini, menjelaskan langkah awal dalam mengaktifkan kembali TP PKK menjadi momentum peningkatan peran aktif TP PKK dalam menjalin sinergi antar dengan organisasi yang ada di desa.
“Semoga ini menjadi peran aktif dalam menjalin sinergi TP PKK dengan organisasi di desa. Serta dapat menlakukan kontrol masyarakat, khususnya bagi remaja yang sudah usia 17 tahun sebagai pemilih pemula yang belum memilik E-KTP,” jelasnya.
Sementara itu, Lutfiyah Jamil, selaku Kepala Desa Penusupan mengungapkan terimaksih dan berharap dapat jalin untuk kemajuan desa kepada Ibu Rita yang turut hadir dalam giat Rakor TP PKK Penusupan.
“Semoga kita senantiasa dapat menjalin sinergitas yang membangun untuk kemajuan desa ini,” ungkapnya.
Koresponden: Arif DN