Beri Pendidikan Politik Anak Muda, Endang Suprapti: Jangan Buta dan Anti Politik

1
Foto: Beri Pendidikan Politik Anak Muda, Endang Suprapti Jangan Buta dan Anti Politik

Kabupaten Tegal – Endang Suprapti selengarakan Pendidikan Politik kepada anak-anak muda di desa binaanya. Kegiatan tersebut bersamaan dengan agenda Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk remaja, di Aula Balai Desa Lebakgowah, lebaksiu, Kabupaten Tegal, pada Minggu (14/5/2023).

Endang Suprapti, menuturkan jumlah pemilih pemula di Kabupaten Tegal angkanya sangat signifikan di kisaran angka 35 persen. Endang menyerukan kepada anak-anak muda untuk menjadi penentu kelanjutan masa depan bangsa.

“Bagi adek-adek yang baru saja pasca lulus sekolah jenjang SMA/SMK maupun MA, peran kalian lah sangat menentukan keberlanjutan masa depan bangsa ini, adakah yang pernah mendengar puisi yang disampaikan oleh Sang Proklamator tentang pemuda?,” serunya.

Pertanyaan Endang tersebut dijawab oleh salah satu peserta, bernama Hasan. Dia menjawab bahwa puisi Sang Proklamator tersebut berbunyi, beri aku 10 pemuda maka akan ‘kuguncang’ dunia.

Endang Suprapti yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal tersebut, mengungkapkan peran remaja baik laki-laki maupun perempuan sangat menentukan nasib negara Indonesia.

“Untuk itu anak-anakku, yang sudah 17 tahun bisa menggunakan haknya untuk memilih. Sebelum itu cek data administratif yakni E-KTP ke PPS, bila mana belum tercantum sebagai pemilih, karena saat ini masih tahapan DPS di KPU,” ungkapnya.

Endang juga menambahkan untuk menjadi perhatian bersama bahwa acara ini penting untuk menyadarkan kaum milenial mengenal politik.

“Selaku pengemban amanat baik di tingkat desa, PPS, maupun petugas Puskesmas yang telah menghadirkan acara seperti ini yang sangat mengedukasi bagi para remaja yang beranjak dewasa ini. Perlunya ada upaya sadar dan serius untuk memberikan arahan kepada kaum milenial untuk mengenal apa itu politik, supaya mereka tidak buta dan menganggap hal ini tabu,” imbuhnya.

Diakhir acara, Endang menegaskan untuk jangan buta dan anti politik karena bisa menjadi kesempatan untuk belajar. Serta, jangan beranggapan politik itu jahat melainkan politik itu asyik.

“Di PDI Perjuangan ada organisasi kepemudaan yakni Komunitas Juang disana kalian akan mendapatkan tentang pendidikan politik dan pembinaan untuk asah kemampuan diri, karena semua partai politik sejatinya itu baik, jika ada yang bilang jahat maka itu oknum bukan organisasinya. Politik itu penentu arah masa depan,” tegasnya.

Koresponden: Arif DN

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here