Gus Nabil Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

0
Foto: Gus Nabil Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

Kabupaten Klaten – Dalam rangka menurunkan dan mencegah stunting, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Muchamad Nabil Haroen atau yang sering disapa Gus Nabil menggelar sosialisasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Sosialisasi yang digelar di Balai Desa Jonggrangan tersebut turut dihadiri Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Komunitas Omah Sambung, Camat, Kepala Desa, Ibu-ibu penggerak PKK, Ibu-ibu posyandu, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, Sabtu (2/7/2022).

Foto: Gus Nabil Dorong Masyarakat Mensukseskan Program Germas

Dalam kesempatan tersebut, Gus Nabil menyampaikan bahwa sosialisasi Germas ini bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Menurutnya, untuk hidup sehat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi masyarakat juga harus ikut serta. Karena itu, upaya Germas harus dilakukan secara sistematis dan terencana.

“Dengan sosialisasi Germas ini diharapkan masyarakat mempunyai kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat, karena pada tahun 2045 kita akan menuju Indonesia Emas dan Indonesia mendapat bonus demografi. Kita memiliki jumlah penduduk yang banyak serta usia produktif juga banyak. Oleh sebab itu, jika bonus demografi ini tidak dikelola mulai saat ini, antara lain dengan mencegah dan menurunkan stunting, maka bisa menjadi petaka untuk kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Nabil menambahkan bahwa belakangan ini Pandemi Covid-19 sudah relatif terkendali. Meski begitu, masyarakat diharapkan harus tetap waspada, tidak boleh lengah supaya pandemi tidak merebak kembali.

“Mari kita selalu bersama-sama bergotong-royong untuk saling memberi pengertian dan mengingatkan ke masyarakat jangan lengah dan tetap waspada meskipun Pandemi Covid-19 sudah relatif terkendali. Dan yang penting adalah bagaimana kita membiasakan hidup bersih dan sehat, serta sering membaca sholawat. Dengan sholawat kita akan tenang, karena ketenangan merupakan separuh obat sedang kepanikan adalah separuh penyakit,” pungkasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here