
Kota Surakarta – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Minggu (17/9/2023). Kebakaran tersebut menghanguskan tumpukan sampah di blok B atau di sisi timur laut TPA Putri Cempo.
Dalam kunjungannya, Gibran menyampaikan permintaan maaf atas kebakaran yang terjadi di TPA Putri Cempo. Ia juga turut menginspeksi lokasi yang terkena dampak asap dari peristiwa kebakaran tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan akibat asap kebakaran.

“Saya mohon maaf atas kejadian ini,” kata Gibran seusai peninjauan,
“Belum (laporan sakit) insyaallah belum, kalau ada Bu Ning (Kepala Dinkes) pasti sudah laporan. Makane ini tak puteri dulu ya, (makanya ini mau keliling dulu) rasah ngetutke ya,” lanjutnya.
Gibran menginformasikan bahwa Pemkot Solo telah menyiapkan dapur darurat untuk memasok makanan bagi warga terdampak serta mendirikan posko kesehatan guna memberikan pelayanan medis jika diperlukan.
“Kita standby dapur darurat dan lain-lain untuk suplai makanan, ada terus sama air putih, pemeriksaan kesehatan ada, pasti ada. Sejauh ini belum ada laporan yang gimana-gimana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan rencana operasi water bombing akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2023. Ia menyatakan bahwa situasi saat ini telah mengalami perbaikan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, meskipun asap masih terlihat terutama di bagian belakang lokasi kebakaran.
Gibran juga menegaskan bahwa upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan untuk mengatasi dampak dari kebakaran di TPA Putri Cempo.
“Besok ada water bombing, tanggal 19 (September 2023) ya. Ini baru dari Bromo. Ini sudah mulai membaik, nggak separah kemarin, asap masih ada terutama di bagian belakang,” ujar Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Surakarta (18/9).
Koresponden : Nafis