Gerak Cepat PDI Perjuangan Rembang Mengecam Tragedi Pembakaran Bendera Partai

0

Kabupaten Rembang – Kecaman datang dari berbagai kader PDI Perjuangan Rembang karena merasa harkat dan martabat Partai sudah dilecehkan. PDI Perjuangan Rembang telah mengambil sikap dengan mendatangi Mapolres Rembang guna melaporkan keluh kesah kader-kader Partai untuk menuntut para oknum tak bertanggungjawab yang membakar bendera Partai, Jumat (26/6/2020).

Ridwan selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Rembang mengomandoi aksi penuntutan secara spontanitas yang digelar di halaman Mapolres Rembang.

Dengan tegas PDI Perjuangan Rembang menyatakan 3 sikap atas pembakaran bendera Partai dan mengecam keras aksi tersebut. Dalam orasinya, Ridwan turut menegaskan bahwa Indonesia merupakan Negara Hukum, sehingga sudah seharusnya kasus ini segera terselesaikan untuk menghindari adanya kasus yang lebih fatal.
Pesan datang dari Politisi muda PDI Perjuangan Rembang, Donny Kurniawan, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Rembang untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi.

“Saya sebagai kader Partai melihat kekesalan para kader, kita tetep menunggu perintah Partai. Negara kita adalah Negara Hukum, jadi semua harus diselesaikan secara hukum. Kita tidak ingin negara tercinta ini dipecah belah oleh segelintir orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ujar Donny yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Rembang.

Dony juga menekankan bahwa PDI Perjuangan Rembang senantiasa mengawal, melestarikan, dan mempertahankan Pancasila ditengah situasi Bangsa yang sedang menghadapi krisis kesehatan serta keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pesan juga disampaikan oleh Dany Raditya , S.Pd., yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Eksternal DPC PDI Perjuangan Rembang, “jangan terprovokasi dengan tragedi pembakaran bendera, kita semua harus tegak lurus oleh arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk dibawa ke ranah hukum. Kita juga sudah melaporkan kasus ini ke Mapolres Rembang, kita tunggu saja proses yang dilakukan oleh polisi. Tetap tenang rapatkan barisan untuk kemudian tunggu Komando lanjutan,” tambahnya.

Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati Partai.

Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!

Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!

Koresponden: Moh Muzarudin