Kabupaten Sragen – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sragen mengintensifkan vaksinasi Covid-19 di semua lapisan masyarakat. Langkah ini untuk menargetkan pada bulan Agustus tahun ini, herd immunity (kekebalan kelompok) dalam menanggulangi Pandemi Covid-19 akan tercapai.
Menyoal hal itu dan sebagai bentuk kerja nyata, Bupati Kabupaten Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Senin (26/7/2021), menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo untuk menggelar vaksinasi bagi pegawai yang bergerak di bidang jasa keuangan Kabupaten Sragen di Gedung Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK).
Proses vaksinasi untuk pelaku sektor jasa keuangan ini dipantau langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
“Alokasi di Sragen sebanyak 1.010 vaksin dengan pemberian vaksin hari ini sebanyak 510 vaksin untuk pegawai di sektor keuangan beserta keluarganya,” terang Bupati yang juga Kader PDI Perjuangan.
Seperti pada pantauan sebelumnya, Bupati Yuni juga turut menjadi vaksinator pelaksanaan vaksinasi. Langkah ini untuk meyakinkan masyarakat, agar tidak takut untuk divaksin.
Selain untuk pegawai jasa keuangan dan keluarganya, vaksinasi juga ditambahkan untuk Komunitas Juang (KJ) Sragen. Kali ini, KJ mendapatkan kuota tidak kurang dari 30 kader terdata mendapat suntikan vaksin dosis 1 yang terbagi dalam 2 kloter.
“Alhamdulillah, hari ini beberapa teman-teman KJ sudah mendapatkan vaksin dosis 1 yang di fasilitasi oleh Pemkab Sragen. Ini satu anugerah yang harus kita syukuri bersama, di mana ketika tempo hari berbincang dengan Pak Ketua DPC, beliau merespon sangat baik dan terealisasi dengan adanya vaksinasi hari ini,” kata Koordinator Komunitas Juang Sragen, Eky Eli Winatajaya, saat ditemui di Aula Setda Sragen.
Senada dengan Eky, salah satu Kader KJ yang melaksanakan vaksinasi, David menyampaikan rasa syukurnya bisa mendapatkan vaksin. “Alhamdulillah, saya bersyukur sekali bisa mendapat vaksin. Terima kasih Pemkab Sragen dan Komunitas Juang PDI Perjuangan Sragen,” ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen, H. Untung Wibowo Sukowati berharap rekan-rekan KJ yang telah divaksin dapat mensosialisasikan kepada lingkungannya tentang pentingnya melakukan vaksinasi, sekaligus juga harus menjadi pelopor untuk melawan segala hoax yang beredar tentang vaksin di masyarakat.
Terkait vaksinasi bersama OJK dan BI Solo, ke depan pemberian vaksin di Sragen di rencanakan juga akan di tambah untuk nasabah sektor perbankan. Kuota ini merupakan hasil kerjasama OJK dengan Kementerian Kesehatan dan Bank Indonesia yang mana mengalokasikan target 10 Juta vaksin hingga akhir Desember 2021.
Koresponden : Rafif Abrar S dan Rafif Qais A