Kabupaten Brebes – “Dalam menekuni bidang usaha merupakan langkah kader harus bisa mandiri secara ekonomi, sehingga sebagai pengurus bisa tekun menjalani tugas-tugas kepartaian”.
Hal itu disampaikan Muhammad Irwan S, kader PDI Perjuangan Brebes yang membuka usaha toko kelontong dan desain grafis. Usaha itu sudah Irwan geluti selama lebih 10 tahun dan diberi nama “Toko Junna” yang beralamat di Dukuh Kemejing, Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Irwan yang merupakan Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bumiayu, merupakan kader yang ulet dalam bidang usaha. Selain memiliki usaha toko kelontong, ia juga membuka jasa desain grafis, banner, undangan dan percetakan kartu vaksin serta fotografer wedding.
“Karena di Partai bukan tempat mencari kehidupan, tapi adalah sarana aspiratif masyarakat agar bisa menurunkan kebijakan-kebijakan bagi kemakmuran dan kemajuan masyarakat,” ucap Irwan kepada Koresponden.
Usaha yang digeluti Irwan cukup terkenal di Kabupaten Brebes. Ini karena kualitas foto dan desain grafisnya terkenal rapi juga bagus.
“Alhamdulillah dari tanggapan pelanggan sangat puas hasil jepretan dan editan saya. Ini menjadi semangat saya dalam memberikan pelayan yang prima bagi para pelanggan Toko Junna,” bebernya.
Perjalan usaha Irwan mendapat support dari jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes. Mewakili jajaran DPC, Hj. Nur Bintang selaku Wakil Ketua DPC menyebut, bahwa aktivitas Irwan selaku pengurus Partai tentu menginspirasi kader lainnya.
“Saya memberikan apresiasi atas usaha yang dilakoni oleh pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bumiayu. Saya termasuk salah satu pelanggan Mas Irwan, selain itu juga melarisi usaha toko dan jasa desain grafisnya. Di mana beberapa momen desai banner maupun pamflet saya didesainkan oleh Mas Irwan. Hal tersebut bertujuan agar kita sebagai kader PDI Perjuangan harus saling ngelarisi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi,” kata Bintang.
Koresponden: RiRi