Kabupaten Cilacap – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Cilacap, Anggit Adi Juwita, S.Or, M.PH menggelar hiburan wayang kulit secara virtual di “Omah Marhaen”. Acara digelar malam hari selama 3 jam dengan media live Youtube, agar bisa dinikmati masyarakat sekitar, serta masyarakat yang berada di luar Kab. Cilacap, Jumat (1/10/2021).
Diungkapkan Anggit Adi Juwita, selama Pandemi Covid-19, banyak seniman yang kehilangan lapangan pekerjaan, termasuk salah satunya kesenian di dunia perwayangan. Pandemi Covid-19 telah terjadi sekitar dua tahun, tidak sedikit para pekerja seni yang kehilangan pekerjaannya.
“Saya mendapatkan keluh kesah dari seorang Dalang yang ada di Dapil saya, selama Pandemi Covid-19 untuk bisa mendapatkan penghasilan. Kemudian, saya coba sedikit membantu mengadakan pagelaran wayang kulit secara virtual dengan live Youtube. Selain itu, juga diadakan penggalangan dana yang nantinya akan dibagikan kepada para dalang yang mengalami dampak Pandemi Covid-19 di Kab. Cilacap,” tuturnya.
Anggit menambahkan, kebudayaan Indonesia harus selalu dijaga dan dilestarikan. Anggit juga mengajak kepada masyarakat, agar selalu menjaga, serta melestarikan budaya bangsa, salah satunya wayang.
“Generasi milenial yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini harus mampu dan mau menjaga, melestarikan, serta mengenalkan kebudayaan daerah yang ada di Indonesia kepada bangsa lain. Mari kita jaga bersama budaya bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, Dalang Ki Mongko Daryono menceritakan, selama Pandemi Covid-19, dirinya bersama anggota mengamen dari rumah ke rumah. Dirinya mengaku, selama Pandemi Covid-19, dirinya mengalami keadaan yang memprihatinkan, kesulitan mendapatkan penghasilan, karena memang ada larangan untuk menggelar acara bagi para pekerja seni,
“Kami memahami itu demi kebaikan bersama. Untungnya, kami memiliki perwakilan Anggota DPRD Kab. Cilacap yang mau mendengarkan keluh kesah kami selama ini,” tutupnya.
Koresponden : Arsend