Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah, Hartanto melaksanakan jaring aspirasi masyarakat di Desa Sumyang, Kecamatan Jogonalan, serta di Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, Selasa (14/12/2021).
Hadir dalam kegiatan Reses tersebut antara lain, Kepala Desa, Perangkat Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, serta Kader PDI Perjuangan. Dalam giat tersebut, Hartanto menyampaikan, pihaknya menerima berbagai permasalahan dan kendala dari warga, salah satu diantaranya yakni, permasalahan umum terkait dengan pembangunan, serta perbaikan Infrastruktur.
Hartanto menambahkan, aspirasi dan keluhan masyarakat juga terkait dampak akibat Pandemi Covid -19. Karena aktivitas terbatas, maka salah satu aspek yang paling berdampak adalah kemerosotan ekonomi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.
“Kegiatan dan aktifitas masyarakat dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga menjadi semakin terbatas dan sulit. Sebab, semua keperluan dalam pengurusan dilakukan dengan menggunakan pelayanan berbasis online,” tuturnya.
Namun, lanjut Hartanto, hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi perangkat yang ada di pedesaan. Sebab, pelayanan kepada masyarakat melalui sistem online memerlukan ketersediaan sarana dan prasarana, serta SDM sebagai penunjang.
“Diperlukan sentuhan dan perhatian dari Pemerintah, agar pelayanan tetap berjalan dengan baik. Tentunya, sarana dan prasarana terkait dengan pelayanan berbasis online dapat diberikan di setiap Kantor Desa,” imbuhnya.
Terkait dengan terpuruknya ekonomi, Hartanto yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Klaten mengungkapkan, masyarakat menginginkan adanya perhatian dan upaya dalam melakukan pemulihan ekonomi. Maka, Pemerintah perlu dan segera melakukan terobosan melalui konsep recovery ekonomi.
Dalam hal ini, Pemerintah diharapkan dapat memulihkan ekonomi dii masyarakat dengan memberikan bantuan untuk menguatkan kembali perekonomian masyarakat. Bukan hanya dalam bentuk kompensasi, namun dengan mengusahakan stabilnya kembali perekonomian masyarakat.
Hartanto juga akan mendorong Pemerintah agar memberikan sentuhan lain, seperti, melakukan pelatihan-pelatihan keterampilan, serta menghidupkan kembali tempat-tempat Badan Latihan Kerja (BLK) sebagai wadah pelatihan program padat karya, serta mendorong pemulihan dan membangkitkan kembali ekonomi desa di masa Pandemi Covid-19.
“Salah satunya juga perlu memaksimalkan sektor ekonomi desa dengan memfungsikan kembali BUMDes dan diperlukan peran masyarakat, serta segera dilakukan realisasi infrastruktur dalam rangka menggairahkan kembali ekonomi di masyarakat. Dari hasil reses nantinya permasalahan yang ada akan kami bawa dalam sidang dan akan saya perjuangkan dalam bentuk program,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan