Kota Pekalongan – DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Kota Pekalongan melaksanakan Pelatihan Pelatih Saksi. Acara digelar di Hotel Istana, Jumat (5/5/23) dan diikuti 36 peserta dari anggota BSPN dan 4 PAC.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Agung Satria Hermawan dalam arahannya menjelaskan bahwa saksi di TPS adalah ujung tombak partai untuk mengamankan suara partai.
“Seperti ujung tombak yang harus sering diasah, begitu juga dengan saksi sebagai ujung tombak partai harus dilatih dengan benar, karenanya yang melatih para saksi juga harus menguasai permasalahan dalam pemilu, agar saksi yang dilatih nantinya handal dalam mengamankan suara PDI Perjuangan pada Pemilu 2024,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala BSPN Kota Pekalongan, Wahtono menuturkan bahwa para pelatih saksi selanjutnya akan bertugas melatih calon saksi di 4 PAC.
“Para pelatih ini nantinya akan melatih calon saksi di 4 PAC, yang mana di Pemilu 2024 di Kota Pekalongan ada 881 TPS jadi ada 881 Saksi yang harus dilatih untuk mengamankan suara partai baik dalam kontestasi pemilihan presiden, Pemilu Legislatif, maupun pemilihan kepala daerah” tuturnya.
Adapun Kepala BSPN Jawa Tengah, Faqih Noormansyah mengapresiasi BSPN Kota Pekalongan yang sudah menyelenggarakan Pelatihan Pelatih Saksi, dan berharap pelatih saksi dapat menciptakan saksi-saksi yang handal.
“Saya mengapresiasi sekali Pelatihan Pelatih Saksi ini, karena kita membutuhkan saksi-saksi yang cakap dan handal nantinya di tiap-tiap TPS, semoga nantinya ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa diajarkan kepada saksi-saksi partai,” harapnya.
Kegiatan Pelatihan Pelatih Saksi dilakukan mengikuti silabus yang sudah ditetapkan oleh BSPN Pusat. Agustina Dyah Satiti yang bertindak sebagai pemateri menyatakan kegiatan wajib dalam pelatihan tersebut ialah simulasi TPS yang menunjukan beberapa contoh kasus yang ada di TPS.
