Kota Tegal – Soal rencana pembangunan tahap I Fly Over (FO) Tirus yang dialokasikan oleh Pemkot Tegal dengan nilai 30 milyar mendapat respons dari berbagai pihak. Dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal meminta Pemkot untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh legislator PDI Perjuangan DPRD Kota Tegal, Punomo SH dikantornya,Jumat (23/09/2022). Keterangan itu disampaikan oleh Purnomo dalam pandangan umum fraksi di dalam rapat Paripurna pada Selasa (20/09/2022).
Terkait dengan pembebasan lahan pembangunan FO Tirus, Purnomo juga meminta kepada Pemkot Tegal untuk direncanakan dan dilakukan secara baik. Ia menekankan agar tidak meninggalkan prosedur tahapan, kaidah, dan ketentuan yang ada, termasuk agar kegiatan tersebut disosialisasikan terlebih dahulu pada masyarakat yang terdampak.
Lebih lanjut, Purnomo mengingatkan, dengan sisa waktu Tahun Anggaran (TA) 2022 kurang lebih 3 bulan lagi, diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani kegiatan-kegiatan yang berupa infrakstruktur maupun yang tidak, untuk segera melaksanakan kegiatan yang belum dimulai.
“Dan segera menyelesaikan pekerjaan yang sudah mulai dengan cepat karena dalam rancangan perubahan APBD 2022 yang akan segera dibahas sudah muncul rencana kegiatan baik fisik dan non fisik,” tegasnya.
Menurut Purnomo, ketika sebuah penerapan kebijakan yang tidak diimbangi dengan pendekatan humanis kepada masyarakat, maka akan berbuah suatu dilema. Disatu sisi, Pemerintah ingin mengubah wajah Kota Tegal tapi disisi lain masyarakat khawatir ketika kehidupan mereka terancam.
“Pembebasan lahan untuk fly over Tirus kami mohon supaya kegiatan tersebut dapat direncanakan dengan baik. Kegiatan tersebut disosialisasikan terlebih dahulu pada masyarakat yang terdampak,” tutupnya.
Koresponden : Gus