
Kabupaten Grobogan – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty tegaskan, bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2022 harus memfokuskan sasaran Corporate Social Responsibility (CSR) secara tepat.
CSR, atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini diharapkannya memiliki optimalisasi kepada tiga aspek. Aspek tersebut dimulai dari pendidikan, lingkungan hidup, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan oleh Legislator PDI Perjuangan itu pada kegiatan Sosialisasi Peran Penting CSR BUMN yang difokuskan untuk para pemuda yang dilaksanakan di Hotel 21 Purwodadi, Kab. Grobogan, Sabtu (18/12/2021).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan, anggota DPRD Grobogan; yaitu Lusia Indah Artanti, perwakilan kepala desa, dan pendamping PKH Grobogan.
“Hal ini harus kita lakukan melalui optimalisasi tiga aspek. Ini penting, karena selama pandemi Covid-19, UMKM sangat terdampak. Sehingga diharapkan UMKM ke depannya harus ditingkatkan. Kemudian juga harus memiliki izin dan arah yang jelas,” jelasnya.
Sektor UMKM, lanjut Evita, sangat perlu perhatian khusus dari pemerintah karena menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB). Kemudian juga UMKM ini menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja dan menjadi sektor yang paling siap digerakan untuk membangkitkan perekonomian nasional.
“Jadi sangat tepat jika sejak awal BUMN memberikan perhatian khusus terhadap UMKM. Baik sebagai sasaran program dari BUMN maupun dalam konteks CSR yang konsisten dilaksanakan di kala pandemi Covid-19. Sehingga DPR mengapresiasi apa yang dilakukan BUMN dalam pemulihan ekonomi nasional,” sambungnya.
Sementara Bupati Grobogan menegaskan, bahwa CSR BUMN perlu dioptimalkan untuk mendukung visi pemerintah dalam mempermudah akses untuk masyarakat golongan menengah ke bawah. Kegiatan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan serta program kemitraan untuk UMKM harus menjadi prioritas.
Koresponden : Nanang – Faisal