
Kabupaten Pemalang – DPC PDI Perjuangan Kab. Pemalang menghadiri rapat koordinasi Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan yang dilaksanakan secara daring, bertempat di Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Jumat (02/09/2021).
Agenda rapat tersebut dibuka oleh Wasekjen DPP Partai, Utut Adianto dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan. Sementara di Kantor DPC Partai, dihadiri Ketua DPC, H. Junaedi, Sekretaris HM. Agus Sukoco, Wakabid Keanggotaan, Bagong Yoyok Sukirman, serta Wakil Sekretaris Bidang Program, Wiwik Wijiastuti.

Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Utut Adianto menyampaikan, bahwa mengacu pada hasil Pemilu 2019, suara PDI Perjuangan ada 27,2 juta suara. Sedangkan sampai saat ini, keanggotaan yang terdata di sistem Djarek hanya 2,9 juta. Ia berharap, setelah Rakorbid database keanggotaan Partai kita segera beranjak menjadi banyak.
Sementara Ketua DPP Bidang Organisasi, Sukur Nababan mengatakan, ke depan PDI Perjuangan harus mempertahankan kemenangan dalam setiap kontestasi politik dan dapat menggerakkan seluruh kader Partai agar sejalan dan dipersamakan untuk kepentingan ideologi.
“Partai harus mempunyai database struktural Partai, wakabid bidang keanggotaan dan organisasi di seluruh Indonesia dituntut harus mampu untuk hal itu, sehingga kita mempunyai database kader yang lengkap. Pastikan seluruh pengurus partai sudah ber KTA sampai ke tingkat Anak Ranting,” pinta Sukur Nababan.
Usai mengikuti Rakorbid, jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang melakukan diskusi sebagai tindak lanjut atas perintah Partai. Menurut Bagong, bahwa sampai hari ini sesuai data yang tertera di Djarek, bahwa keanggotaan PDI Perjuangan di Kabupaten Pemalang ada 19.748 atau 9,25% dari perolehan Pemilu 2019.
Untuk itu, ia merencanakan untuk bisa menggenjot KTA-nisasi pada tahap pertama dengan mendata kembali struktural Partai yang masih ber-KTA dengan edisi terbitan lama sehingga perlu diperbarui dengan KTA sistem Djarek.
“Sesuai database manual sebelum tahun 2010, bahwa kader kita yang ber-KTA datanya sekitar 35 ribuan, namun demikian belum semuanya melakukan registrasi ulang untuk di input dalam sistem Djarek. Untuk itu, kami akan kumpulkan Ketua PAC dan Wakil Ketua PAC Bidang Keanggotaan untuk merealisasikan program KTA-nisasi sistem Djarek bagi kepengurusan sampai tingkat Anak Ranting,” ungkap Bagong.
Sementara itu, Ketua DPC Partai, Junaedi memberikan arahan agar program KTA-nisasi segera berjalan dengan target sampai akhir tahun agar seluruh struktural sudah ber-KTA sistem Djarek, dan target selanjutnya adalah bagi Saksi, Kader dan Simpatisan.
“Kita sudah mempunyai peralatan pencetakan yang memadai, pun juga tenaga inputter yang sudah berpengalaman sejak 2015. Tinggal bagaimana kita mendapatkan fotokopi KTP serta foto pengurus PDI Perjuangan yang belum ber-KTA,” pinta Junaedi.
Koresponden : Agus Siswanto