Kota Pekalongan – Mengetahui beberapa kawasan di Kota Pekalongan masih tergenang banjir, DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan kembali lakukan aksi Bakti Sosial dengan melakukan gotong royong dengan seluruh elemen Partai, Minggu (28/2/2021).
Beberapa titik di kawasan Kota Pekalongan masih terendam air bah, baik air yang tidak hanya berasal dari air hujan saja melainkan juga air kiriman dari sungai-sungai di sekitar yang telah meluap.

Menanggapi hal itu, DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan menggelar aksi Bakti Sosial yang dilaksanakan bersamaan dengan sepeda santai. Sebanyak kurang lebih 2 kwintal beras, 2 tong telur, 20 kardus mie instan, dan juga air mineral dibagikan ke tempat-tempat yang diketahui masih tergenang air bah.
Di Kota Pekalongan sendiri kawasan yang masih tergenang bah cukup banyak, seperti di Kel. Kramatsari, Bandengan, Klego, Panjang, dan Sampangan. Namun dikarenakan keterbatasan akses yang bisa dilalui oleh sepeda, sehingga hal itu tidak memungkinkan menerjang banjir. Hingga akhirnya bantuan hanya diantar hingga daerah batas banjir saja.
Bantuan logistik ini diberikan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Agung Satria Hermawan dan Walikota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Pak Aaf.

“Biar pada sehat ini kita olahraga, naik sepeda ya tidak usah jauh-jauh yang penting dapat mengembalikan kebugaran tubuh kita. Namun di sisi lain kita juga mengetahui bahwa masih banyak Kawasan yang terendam banjir. Oleh karenanya kita bergerak cepat untuk membantu meringankan beban masyarakat,” tegas Agung Satria.
Selain dilaksanakan sebagai salah satu serangkaian acara HUT PDI Perjuangan ke-48, acara sepeda santai ini juga dilaksanakan dalam rangka mengembalikan kebugaran tubuh para peserta yang hadir dalam acara ini.
Kemudian, setelah serangkaian giat ini dilakukan, banyak sekali muncul persepsi positif dari masyarakat. Mereka begitu berterima kasih ketika mengetahui bahwa kader PDI Perjuangan tetap memperhatikan kepedihan rakyat.
“Terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan yang telah membantu warga kami, karena memang di lingkungan kami banjirnya sampai saat ini masih cukup tinggi, bahkan rumah saya pun kediamannya masih tergenang,” tutur Minah, salah satu penerima bantuan yang merupakan warga Kramatsari.
Koresponden : Putri