Kabupaten Klaten – Saksi memang memiliki peran strategis dalam Pilkada, khususnya di Pilkada Serentak 2020. Peran saksi dari Partai pengusung calon yang akan ditempatkan di TPS-TPS ini, juga penting dalam mengawal setiap perolehan suara pasangan calon yang dijagokan.
Kepala Badan saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Kabupaten Klaten Jekri Supriyanto mengatakan, saksi juga memegang peranan penting mengantisipasi adanya kecurangan yang mungkin terjadi saat pemilihan dan perhitungan suara.
“Jadi pelatihan dan pembekalan saksi di Daerah Pemilihan (Dapil) II adalah road show yang terakhir BSPN Cabang Kabupaten Klaten dalam memberikan pelatihan dan pembekalan saksi untuk saksi yang ada di dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) , Koordinator Saksi Desa dan Koordinator Saksi Kecamatan (PPK),” ujar Jekri Supriyanto.
Lebih lanjut Jekri Supriyanto menyampaikan, mulai tanggal 27 November hingga 29 November 2020, kita BSPN Cabang Kabupaten Klaten melatih dan memberi bekal untuk saksi di Dapil II yang terdiri dari 6 Kecamatan meliputi Kecamatan Jogonalan 18 desa,Kecamatan Gantiwarno 18 desa, Kecamatan Manisrenggo 16 desa , Kecamatan Prambanan 16 desa, Kecamatan Karangnongko 14 desa.

“Jadi ada 6 Kecamatan yang ada di Dapil II yang totalnya 93 Desa sudah kita berikan pelatihan dan pembekalan saksi secara bertahap,” jelas Jekri Supriyanto. Minggu (29/11/2020).
Lebih lanjut, Jekri mengungkapkan materi pelatihan saksi di antaranya adalah pengorganisasian saksi, materi tentang form-form di TPS nanti, dan materi pelaksanaan pencoblosan
“Tugas saksi adalah untuk mengawal dan mengamankan perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Klaten nomor 1 Hj. Sri Mulyani – H. Yoga Hardaya yang sah dan resmi di rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri,” tutur Jekri Supriyanto.
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Calon Bupati Klaten di Pilkada Klaten 2020 Hj. Sri Mulyani
Sri Mulyani mengatakan konsolidasi struktural dilakukan selain untuk memantapkan organisasi Partai, juga untuk memantapkan pemenangan pilkada 2020 secara internal. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kader PDI Perjuangan yang berada di Dapil II yang meliputi ada 6 kecamatan dan 93 desa.
“setiap Ranting masing-masing yang hadir 9 orang dan fungsionaris PAC 11 orang, setiap Kecamatan termasuk badan Partai dan fungsionris DPC PDI Perjuangan. Untuk mengikuti protokol kesehatan Covid -19 maka dari itu kegiatan ini kami bagi tiga hari secara bertahap di Dapil II,” ujar Sri Mulyani.
Dalam pidato politiknya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa tugas kader PDI Perjuangan adalah tegak lurus memenangkan paslon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan sesuai keputusan DPP PDI Perjuangan.
“Oleh karena itu kalau mengaku kader PDI Perjuangan harus tegak lurus dengan keputusan Partai,” tegas Sri Mulyani.
Seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Klaten yang hadir menyampaikan ikrar siap memenangkan dan Hj. Sri Mulyani -H. Yoga Hardaya di Pilkada 9 Desember 2020.
Koresponden: Wawan