DPC PDI Perjuangan Karanganyar Gelar Upacara HUT Partai

0
Foto: Giat Upacara Bendera DPC PDI Perjuangan Karanganyar

Kabupaten Karanganyar – Upacara HUT PDI Perjuangan ke-49 diadakan di desa Gondangmanis, Karangpandan, untuk menjadikan desa sebagai pusat peradaban. PDI Perjuangan berulang tahun ke-49. Sebuah usia yang matang untuk mengokohkan diri akan keberadaan sumbangsih ke masyarakat. Hadir dalam upacara tersebut Infokom, Satgas, Baguna, Komunitas Juang, dan seluruh PAC Kab. Karanganyar

Di Karanganyar, ulang tahun diperingati dengan upacara di Desa Gondangmanis, Karangpandan. Sengaja ulang tahun ditempatkan di desa yang jauh dari hirup pikuk perkotaan itu, menjadi momen mendekat ke rakyat.

Rakyat berhasil membangun embung yang airnya bisa dialirkan untuk tanah pertanian di desa tersebut. Sehingga irigasi menjadi lancar dan hasilnya desa tersebut menjadi desa produktif.

Foto: PDI Perjuangan Karanganyar Berkomitmen Untuk Mempelopori Identitas Budaya

‘’Ini selaras dengan semangat PDI Perjuangan sebagaimana himbauan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader semangat membangun jiwa dan raga untuk Indonesia. Pasca pandemi ini seluruh warga menggerakkan sektor pertanian, menampilkan resep non beras, makanan yang menjadi pendamping beras, makanan herbal, bergizi, dengan membangun desa sebagai pusat peradaban,” kata H. Rober Cristanto, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PDI Perjuangan yang menjadi inspektur upacara karena pengurus inti berada di Jakarta mengikuti pertemuan dengan Ketua Umum, Senin (10/1/2022).

Seluruh kader PDI Perjuangan Karanganyar juga bertekad untuk melawan upaya penyeragaman dan homogenisasi, sebab Indonesia adalah berwarna, dan penuh keberagaman. Kader PDI Perjuangan harus memelopori membangun identitas budaya, budaya nusantara khas Indonesia yang bukan identitas Amerika atau Eropa.

Seluruh elemen kader harus menjadi pelopor dan aktif bergerak membangun optimisme rakyat, menggelorakan semangat berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Dan kader Partai tidak boleh berhenti untuk melakukan konsolidasi, menyempurnakan tugas kepartaian, baik rekrutmen, pendidikan kader, dan berkomunikasi politik, dengan semangat mengedepankan kolektivitas.

Selain dilaksanakan di pedesaan, juga dihiasi dengan acara gelar budaya, menampilkan aneka tarian oleh siswa-siswi desa setempat yang menampilkan tarian Klana Sewandana dan tari Madura.

Juga ditampilkan acara senam bersama kader PDI Perjuangan dengan spirit mensana in corporesano, dengan menggembleng kader agar sehat jasmani dan rohani. Sebab di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Untuk membentuk generasi dan kader Partai yang disiplin dan sehat.

Koresponden : RS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here