Kabupaten Klaten – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Klaten terus menggerakkan mesin Partai, salah satunya mengadakan konsolidasi sekaligus pendidikan politik dan pelatihan saksi menjelang pilkada 2020 untuk solidkan kader Partai di daerah pemilihan 1.
Dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seluruh peserta sebelum memasuki ruangan acara dilakukan pengukuran suhu badan, cuci tangan dan diberikan masker terlebih dahulu.
Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Calon Bupati Klaten pilkada 2020 Hj. Sri Mulyani mengatakan, “Kegiatan konsolidasi ini sebagai sarana silaturahmi kader Partai berlambang banteng moncong putih ini di seluruh dapil 1,”
“Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh fungsionaris Pimpinan PAC, Ranting, serta Anak Ranting agar semakin solid dan bersatu, agar PDI Perjuangan di Kabupaten Klaten makin kokoh dan berjaya,“ ungkap Hj. Sri Mulyani (27/11/2020).
Pilkada 2020 ini, Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang direkomendasikan PDI Perjuangan, Hj. Sri Mulyani dan H. Yoga Hardaya berasal dari Klaten Utara.
“Saya Sri Mulyani berharap meskipun paslon berasal dari Kecamatan Klaten Utara, sebagai kader Partai yang militan jangan pernah goyah karena pertarungan yang paling spesial ada di Dapil 1. Sebagai kader PDI Perjuangan kita harus memenangkan PDI Perjuangan, harapan saya kedepan PDI Perjuangan di Klaten lebih baik lagi, lebih besar lagi, dicintai masyarakat, dan dirasakan perjuangan oleh masyarakat demi kemajuan dan pembangunan dikabupaten Klaten,” tegas Hj. Sri Mulyani.
Selanjutnya Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Klaten juga mengadakan pelatihan dan pembekalan saksi untuk Pilkada Serentak 2020 di Dapil 1, yang meliputi 7 kecamatan yaitu kecamatan Klaten Utara, Kecamatan Klaten Tengah, Kecamatan Klaten Selatan, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Wedi, Kecamatan Kebonarum, dan Kecamatan Kalikotes.
Kepala BSPN Cabang Klaten Jekri Supriyanto mengatakan, “ pelatihan dan pembekalan saksi Dapil 1 dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 25-27 November 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di 7 kecamatan yang berada di Dapil 1.
“Sebagai saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus berani dalam menyampaiKan protes jika ditemukan kejanggalan di TPS dan saksi tidak boleh diam saja apalagi ketika adanya kecurangan nantinya, saksi harus aktif dalam melakukan pengawalan untuk memastikan tidak ada manipulasi dalam TPS,“ ujar Jekri Supriyanto.
Lebih lanjut, Jekri menyampaikan PDI Perjuangan Klaten mematok target menang di Pilkada Klaten 2020, untuk itu BSPN Cabang Klaten tidak main-main dalam menyiapkan saksi TPS, semua melalui proses yang ketat karena kita ingin memastikan saksi nantinya mampu menjalankan tugasnya. BSPN juga memberikan pelatihan dan pembekalan agar saksi mengetahui tugas dan tupoksinya ketika bertugas di TPS.
“Saksi harus dibekali dengan pengetahuan teknis agar tidak bingung dalam menghadapi dinamika yang terjadi dilapangan atau di TPS nantinya, seperti diketahui PDI Perjuangan mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani dan H. Yoga Hardaya dalam Pilkada Klaten 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang,“ pungkas Jekri Supriyanto.
Kecamatan Klaten Utara menjadi penutup rangkaian kegiatan di Dapil 1 Kabupaten Klaten. Suroto selaku Ketua PAC Kecamatan Klaten Utara memberikan warna yang berbeda dengan menampilkan grup Hadroh. Sebagai tuan rumah, Suroto ingin memberikan yang terbaik untuk PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Klaten. Bahwa PDI Perjuangan merupakan Partai yang bisa masuk diberbagai aspek.
Koresponden: Wawan