Dongkrak Perekonomian, Bupati Tiwi: Produk UMKM Purbalingga Harus Diperkenalkan di BJBS

0

Kabupaten Purbalingga – Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) resmi beroperasi komersial pada Kamis 3 Juni 2021. Dalam pengoperasian penerbangan perdana tersebut dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, serta Ketua DPRD Kab. Purbalingga, HR Bambang Irawan. Dalam pengoperasian perdana tersebut juga dihadirkan produk kerajinan dan UMKM Purbalingga, yang berada di ruang tunggu bandara.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, hadirnya bandara diharapkan, dapat membangkitkan perekonomian. Maka dari itu, produk kerajinan dan UMKM Purbalingga harus ditampilkan.

Produk UMKM khas Purbalingga yang ditampilkan di BJBS Purbalingga

“Para penumpang pesawat membutuhkan kerajinan, maupun produk UMKM khas Purbalingga sebagai buah tangan untuk kerabatnya. Maka dari itu, produk khas Purbalingga harus diperkenalkan di bandara. Sambil menunggu pesawat, para penumpang bisa berbelanja,” tutur Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.

Tiwi menambahkan, pengelola BJBS memberikan ruang untuk display kerajinan dan produk UMKM Purbalingga. Kerajinan yang ditampilkan diantaranya adalah wayang suket, aneka kerajinan kayu dan batik khas Purbalingga. Sementara produk UMKM yang ditampilkan diantaranya, kopi, makaroni keju, abon sapi, olahan nanas, serta aneka kue kering.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Purbalingga, Budi Susetyono mengungkapkan, Wayang Suket dari pengrajin di Desa Wlahar, Rembang. Sedangkan, kerajinan kayu dari Majatengah, Kemangkon, serta batik dari Forum Pengrajin Batik Purbalingga.  Sementara, untuk produk makanan dari pelaku UMKM yang dikoordinir oleh manajemen Tuka-Tuku Purbalingga. Seluruh produk sudah memiliki izin. Selain itu, proses produksi dilakukan secara higienis dan kemasan yang baik, sehingga layak untuk dijadikan oleh-oleh khas Purbalingga.

Sebagai informasi, maskapai yang melayani penerbangan di BJBS adalah Citilink. Rute penerbangan yang tersedia adalah Purbalingga-Jakarta, Purbalingga-Surabaya, Purbalingga-Medan, Purbalingga-Palembang, Purbalingga-Padang, serta Purbalingga-Denpasar, maupun sebaliknya.

Koresponden : Agung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here