Kabupaten Purworejo – Masih di bulan Kemerdekaan, Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo, Dion Agasi Setiabudi melakukan ziarah di Makam Leluhur Gagak Handoko, Sabtu (28/08/2021).
Kegiatan ziarah Ketua DPC PDI Perjuangan itu didampingi oleh kader PDI Perjuangan Loano, yakni Sutanto dan Erwan Wilodilogo. Diketahui, keduanya merupakan perangkat desa yang juga berkomitmen menjaga kelestarian sejarah di Loano.

Makam Gagak Handoko adalah situs sejarah yang terdapat di Desa Loano, Kab. Purworejo, tepatnya di Dusun Turusan. Handoko adalah Adipati Loano terakhir yang wafat pada tahun 1836 dan merupakan Senopati Pangeran Diponegoro pada masa Perang Diponegoro.
Usai berdoa bersama dari Makam Gagak Handoko, dilanjutkan perjalanan mengikuti rute sesuai arahan pemandu. Tidak sebatas itu saja, di setiap perjalanan, Dion mengulas kembali tentang sejarah Loano dengan kader Erwan yang juga penulis buku Lowano, Sejarah yang Tersembunyi.
“Wisata religi dan wisata sejarah dengan cerita yang sedemikian menariknya dengan tokoh Eyang Gagak Handoko, Tjokronegoro, dan Pangeran Diponegoro saya harapkan generasi saat ini mengetahuinya,” papar politisi yang juga Ketua DPRD Purworejo itu.

Selain itu, dirinya juga berharap, generasi muda saat ini supaya mengetahui silsilah dan sejarahnya dengan tidak hanya melihat tempatnya saja. Akan teapi juga mengetahui ceritanya berdasarkan peninggalan-peninggalan sejarah yang ada sebagai edukasi.
Sehingga ketika itu semua terjabarkan dengan baik dan berjalan terus menerus, maka akan menumbuhkan sifat nasionalisme yang besar,” tambahnya.
Mengingat pentingnya sejarah dapat membangun kewarganegaraan yang lebih baik. Dion akan membahas regulasi yang tepat guna mendayagunakan sejarah untuk lebih menghargai perjuangan para tokoh yang berkontribusi membangun negara.
Koresponden : DS
Yaa benar, kami pernah ke Situs situs dimaksud ditahun 90 an!