Kabupaten Temanggung – Bermula dari kecintannya terhadap satwa, Calon Kader Komunitas Juang Kab. Temanggung, Yeni Ernaningsih memulai langkah kemandirian ekonominya dengan membudidayakan marmut.
Usahanya ini telah digeluti semenjak dirinya duduk di bangku awal sekolah menengah atas. Selain karena sisi kecintaan terhadap hewan, dirinya juga menyatakan jika marmut sendiri sebenarnya punya potensial untuk dikembangkan khusunya di Kab. Temanggung.

Pada dasarnya Kab. Temanggung memiliki tingkat klimatologis yang sejuk. Hal ini tentu mendukung terhadap budidaya dan kehidupan marmot sebagaimana habitat. Selain itu, juga mendukung dalam keberadaan pakan marmot, yang mana dapat ditemukan di berbagai tempat di Kab. Temanggung. Ini merupakan keuntungan untuk dioptimalisasi dalam rangka mengembangkan budidaya marmut itu sendiri.
Bagi Yeni, marmut merupakan hewan yang digemari oleh beberapa kalangan. Hal ini dikarenakan bentuknya yang lucu. Analisa pasar yang dilakukan juga menyatakan jika marmut sendiri masih jarang dikembangkan khususnya di Kab. Temanggung.
Ditemui di kediamannya yang beralamat Candi Pringapus, Kec. Ngadirejo, Yeni mengatakan, jika sebenarnya hobi dapat dikembangkan menjadi langkah membangun kemandirian ekonomi. Menurutnya, yang paling utama adalah bagaimana menyusun konsep strategis sehingga tata keola budidaya, serta jaringan pemasarannya dapat terbangun dengan baik.
“Setiap hobi dari dalam diri manusia tentunya dapat dioptimalisasi menjadi langkah yang strategis membangun kemandirian ekonomi. Pemuda sebagai agent of change harus menginisiasi perubahan, salah satunya dengan bidang kewirausahaan,” kata Yeni.
Lebih lanjut, Yeni juga berpesan kepada para pemuda supaya terus mengoptimalisasi berbagai kesempatan yang terbuka di setiap lini kehidupan. Ini adalah langkah strategis untuk membangun kesejahteraan sosial masyarakat.
“Pemuda saat ini harus memulai langkahnya dalam menganalisa berbagai sektor kehidupan. Hal-hal baik dari internal maupun eksternal mesti ditelaah dengan baik sehingga mampu menjadi daya dorong untuk melakukan wirausaha. Melalui perkembangan teknologi yang mutakhir seperti tersedianya jaringan internet harus dimanfaatkan untuk mencari informasi yang edukatif, faktual, dan aktual. Ketika hal ini dapat terealisasikan, maka setidaknya kita dapat mengetahui strategi berwirausaha yang inklusif,” pungkas Yeni.
Koresponden: Enggar – Zidan