Kabupaten Kebumen – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kebumen mengapresiasi kerja Badan Anggaran dan TAPD yang dapat menyisir sejumlah anggaran pada kegiatan kurang prioritas untuk kemudian digeser pada kegiatan prioritas sebesar Rp 5,5 Miliar.
Dari pergeseran itu, Fraksi PDI Perjuangan meminta anggaran diperuntukan kegiatan penguatan pendidikan politik dan kebangsaan. Hal ini dinilai penting sebagai bagian upaya antisipasi agar gesekan antar ormas yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.
“Ini cukup penting untuk menjaga wilayah Kebumen tetap kondusif sebagai prasyarat utama proses pembangunan dapat berlangsung dengan baik,” jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Sutrisno, Senin (20/9/2021).
Pihaknya merasa perihatin beberapa waktu lalu melihat situasi memanas antar ormas yang terjadi di wilayah Gombong hingga berujung pengrusakan oleh salah satu ormas. Bahkan atas insiden tersebut, sejumlah orang terluka serta mengakibatkan kerugian meteril.
“Fraksi PDI Perjuangan prihatin dengan terjadinya gesekan-gesekan horizontal antar ormas beberapa waktu lalu,” terang Bambang.
Ia berharap, gesekan yang terjadi baik antar ormas maupun perkumpulan lain tidak terulang di kemudian hari untuk menciptakan kondusifitas wilayah serta tidak merugikan banyak orang.
“Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali di masa depan dan persoalan-persoalan yang terjadi dapat diselesaikan melalui musyawarah dan kekeluargaan,” imbuhnya.
Koresponden : MH