Kabupaten Jepara – Dampak pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius bagi Keluarga besar dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Jepara. Berbagai kegiatan bakti sosial dilaksanakan setelah munculnya surat intruksi dari DPP Partai beberapa waktu lalu. Melalui koordinasi organisatoris secara singkat dan kompak, Kader PDI Perjuangan Jepara mulai lakukan gerakan bakti sosial kemanusiaan.
Bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Jepara ke-471 yang mana dirayakan tanpa adanya kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya karena dampak krisis pandemi Covid-19, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jepara mengambil peran sebagai kader partai politik yang hadir menjawab kebutuhan masyarakat. Hal ini telah diputuskan dalam rapat Fraksi beberapa hari yang lalu. Sehingga masyarakat di samping mendapat bantuan sembako juga dapat menilai Partai PDI Perjuangan adalah Partai pelopor. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong.
Pada hari Sebelumnya, Hesti Nugroho, Anggota Fraksi PDI Perjuangan sekaligus istri PLT Bupati Jepara dibantu PAC dan Ormas setempat melakukan Penyemprotan disinfektan, membagikan masker, jamu rempah dan ratusan sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan serta santunan berupa uang tunai, di beberapa desa wilayah pesisir pantai Kecamatan Kedung, dapil 1 Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini juga diikuti Junarso sebagai Wakil Ketua DPRD sekaligus Sekjen DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jepara, pada (12/4) membagi ratusan sembako berupa beras, jamu herbal, dan masker, di beberapa titik keramaian, diantaranya Pasar keling, Pasar Kelet, Pasar kembang, Desa Bumiharjo, Desa Klepu.
“Sebelum program jejaring sosial dari pemerintah pusat maupun provinsi daerah turun, sementara ini untuk bisa membatu teman-teman yang membutuhkan. Rapat Fraksi juga telah memutuskan nanti semua Dapil akan melakukan hal yang sama yakni pembagian sembako kepada abang ojek, abang becak dan Lansia.” ujar Junarso saat dihubungi Reporter Derap Juang melalui ponsel.
Kegiatan bakti sosial ini nantinya akan terus lakukan oleh militan kader Partai yang tersebar di lima posko secara bergantian sampai pemerintah menyatakan Indonesia aman dari Covid-19.
Koresponden: Faozan Mustofa
