Kabupaten Purbalingga – Penyandang disabilitas yang berada di Kab. Purbalingga menerima Bantuan Sosial (Bansos) Peduli Covid-19. Bantuan yang berasal dari Panitia Imlek Nasional tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, di Klenteng Hok Tek Bio, Senin (5/7/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, memberikan apresiasi atas kepedulian Panitia Imlek Nasional, serta seluruh panitia pelaksana pendukung, yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Purbalingga terdampak Pandemi Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Purbalingga, AKBP. Fannky Ani Sugiharto, Dandim 0702 Purbalingga, Letkol. Inf. Decky Zulhas, Kajari Purbalingga, Lalu Syaifudin, S.H., M.H., serta Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kab. Purbalingga, Sri Wahyuni.
“Bantuan ini diberikan kepada 281 warga penyandang disabilitas yang berada di Kab. Purbalingga. Saya berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Kami atas nama Pemerintah Kab. Purbulingga, beserta masyarakat, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang berikan oleh Panitia Imlek Nasional,” tutur Tiwi yang juga Kader PDI Perjuangan Purbalingga.
Sementara itu, Ketua Panitia Imlek Nasional Koordinator Purbalingga, Lim Ngan Min mengungkapkan, penyerahan bansos tersebut merupakan kegiatan terakhir pembagian Bansos Imlek Nasional. Bantuan ini memang dialokasikan kepada penyandang disabilitas, yang masing-masing mendapatkan 10 kg beras, serta 20 masker.
“Penyerahan Bansos dari Panitia Imlek Nasional ini sudah dilaksanakan sejak Mei lalu. Totalnya, terdapat 45 ton beras, serta 90 ribu masker, yang telah dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kab. Purbalingga. Kami bersyukur, sebab mendapat dukungan dari jajaran Polri, serta TNI yang telah mengawal, sehingga bantuan tersebut dapat terealisasikan,” ungkapnya.
Lim Ngan Min menambahkan, kegiatan tersebut juga didukung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI), serta Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Koresponden : Agung