Kabupaten Purbalingga – Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76 yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2021, khusus di Kab. Purbalingga dilaksanakan dengan sederhana. Hal itu disampaikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Minggu (15/8/2021).
“Tidak ada perayaan, tasyukuran, doa bersama, lomba-lomba, serta acara lain. Hal itu mengacu pada surat Menteri Sekretaris Negara, nomor: B-564/M/TU.00.04/0712021. Perayaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76, diselenggarakan secara virtual,” tutur Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.
Aturan lain, dijelaskan Tiwi, terkait prosesi upacara bendera, hanya akan dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus, dengan jumlah maksimal 10 persen dari kapasitas normal panggung kehormatan. Sementara, pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) akan menyesuaikan dengan ketentuan, yaitu, komandan upacara berjumlah 1 orang, 8 anggota pengibar bendera, serta 4 anggota TNI sebagai pengapit pembawa bendera.
“Pasukan 17 dan pasukan 45, masing-masing terdiri dari, paling banyak 12 orang , ditambah 1 orang komandan pasukan. Dengan syarat, mengutamakan personil dari Paskibraka, telah lulus seleksi dan dilatih. Jumlah pasukan upacara disesuaikan dengan kondisi lapangan upacara, sebanyak-banyaknya 40 orang,” imbuhnya.
Bupati Tiwi yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menambahkan, upacara juga tidak digelar di lapangan, namun tetap di halaman Kantor Pemerintah Kab. Purbalingga, mulai pukul 07.00 WIB. Setelah mengikuti upacara tersebut, Bupati Tiwi akan mengikuti prosesi Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, serta Upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih, yang digelar di Istana Merdeka Jakarta, secara virtual, melalui Kantor Pemkab Purbalingga.
Koresponden : Agung
