Bupati Tiwi Minta Kualitas Relawan PMI Purbalingga Ditingkatkan

0

Kabupaten Purbalingga – Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) di Gedung Graha Adiguna Setda Purbalingga,  Kamis (16/9/2021).

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang juga menjabat sebagai Ketua PMI  Purbalingga menyebutkan, ada 3 hal yang harus diperhatikan PMI Purbalingga dalam menjalankan misi kemanusiaan ke depan. Ketiga hal tersebut menyangkut masalah  peningkatan pelayanan, peningkatan kualitas relawan, serta transparansi pengelolaan keuangan.

Foto: Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi

Dalam hal pelayanan, Bupati minta agar pelayanan PMI Purbalingga, baik pelayanan klinis, Unit Transfusi Darah (UTD), maupun misi kemanusiaan lainnya dapat terus ditingkatkan. Terlebih, pada masa Pandemi Covid 19 seperti sekarang, dimana banyak masyarakat yang membutuhkan berbagai layanan kesehatan.

Demikian juga dalam hal pengembangan sumber daya, Tiwi, sapaan akrab Bupati Purbalingga meminta  adanya perhatian, serta peningkatan dari jajaran pengurus PMI lainnya dalam hal meningkatkan kualitas layanan relawan di wilayah.

 ”Mereka ini merupakan  ujung tombak PMI yang berjibaku dalam rangka membantu masyarakat Purbalingga terkait kebencanaan, maupun kemanusiaan. Saya mohon, kualitas relawan ini diperhatikan,” tuturnya.

Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga berharap, perlu digelar berbagai kegiatan untuk menambah semangat relawan di wilayah. Dalam hal ini, PMI dapat memberikan reward atau penghargaan bagi mereka.

Mengenai transparansi pengelolaan keuangan,  Bupati Tiwi minta, agar PMI tetap tertib administrasi dalam hal pertanggungjawaban penggunaan keuangan. ‘Jangan sampai karena dipimpin Bupati, laporan keuangannya carut marut. Apapun harus ada pertanggungjawabannya, karena dana yang digunakan PMI  juga berasal dari masyarakat.

“Berdasarkan evaluasi, sepanjang Tahun 2020, ada berbagai kegiatan PMI yang belum bisa dilaksanakan, mengingat adanya larangan berkumpul pada masa Pandemi. Agenda tersebut terdiri dari pelatihan dan rekrutmen Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan Korps Sukarelawan, Konferensi Remaja PMI, pelatihan bagi PMR, Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR, serta pertemuan donor darah sukarela tingkat kabupaten,” imbuhnya.

Bupati Tiwi juga berharap, para pengurus PMI bisa mencari alternatif kegiatan yang memungkinkan untuk dilaksanakan, antara lain, seperti kegiatan webinar dan kegiatan lain, sehingga kondisi Pandemi tidak sampai  mematikan semangat pengurus dan relawan.

Koresponden : Agung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here