Bupati Tiwi Minta Hasil TMMD Dijaga dan Dipelihara Masyarakat

0

Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, meminta kepada masyarakat Desa Tanalum, Kecamatan Rembang untuk dapat bersama-sama menjaga, serta memanfaatkan hasil dari pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun Anggaran 2022.

“Saya berharap, output dari TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun Anggaran 2022 ini bisa betul-betul bermanfaat dan dijaga oleh masyarakat, serta bisa berdampak positif dalam peningkatan perekonomian di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang,” tutur Bupati Tiwi, usai menandatangani dan menerima Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2022 dari Dandim 0702, Letkol. Infanteri Dipo Sabungan Lumban Gaol, di Pendopo Dipokusumo, Kamis (9/6/2022).

Bupati Tiwi mengucapkan terimakasih, sekaligus memberikan apresiasi kepada Komandan Kodim 0702, beserta jajarannya yang telah banyak memberikan bantuan dan telah bersinergi dengan masyarakat Desa Tanalum dalam melaksanakan program TMMD Sengkuyung Tahap 1. Hasil dari TMMD Sengkuyung Tahap 1 tahun 2022, berupa jalan makadam, gorong-gorong, maupun talud, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Tanalum, terutama dalam memperlancar arus lalu lintas, baik orang, maupun hasil Pertanian.

Sementara itu, Dandim Purbalingga, Letkol. Infanteri Dipo Sabungan Lumban Gaol mengungkapkan, TNI bersama rakyat telah menyelesaikan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang. Pihaknya minta maaf kepada masyarakat Desa Tanalum, apabila selama bersama bekerja bergotong royong terdapat sikap dan kata anggota yang kurang berkenan di hati warga setempat.

Perwira Seksi Teritorial, Kapten Arm Wahyudi Seno H, A.Md, selaku pimpinan proyek menjelaskan, pelaksanaan TMMD ini berjalan sejak 11 Mei dan ditutup 9 Juni 2022, dengan lokasi di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang. Sasaran fisik berupa pembuatan jalan makadam dengan Panjang 1.770 meter lebar 5 meter, pembangunan gorong-gorong di tiga titik, pembuatan plat beton sebanyak 2 titik, pembangunan talud dengan volume panjang 7 meter lebar 2,5 meter dan tinggi 1,5 meter.

“Selain sasaran pokok, adapula sasaran tambahan berupa pembangunan RTLH sebanyak 2 unit, pembangunan gorong-gorong volume Panjang 7 meter, lebar 0,8 meter satu unit, serta pembangunan plat beton volume panjang 7 meter lebar 0,8 meter dan tinggi 0,8 meter,” ungkapnya.

Selain kegiatan fisik juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa, berbagai jenis penyuluhan kepada masyarakat, diantaranya, penyuluhan bidang mental ideologi, bela negara, kesadaran berbangsa dan bernegara, penyuluhan bidang kamtibmas, serta kesejahteraan masyarakat dan lain sebagainya.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here