Bupati Tiwi: Kabupaten Purbalingga Harus Petakan Potensi Unggulan untuk Ekspor

0

Kabupaten Purbalingga – Pemerintah Kab. Purbalingga memetakan komoditas unggulan daerah yang berpotensi untuk ekspor dalam meningkatkan perekonomian lokal. Pemetaan diperlukan untuk mengetahui potensi daerah yang dapat diekspor. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Senin 4/10/2021.

“Upaya tersebut juga diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan dan pengolahan lahan Pertanian di wilayah setempat. Pemerintah daerah terus berupaya memfasilitasi agar potensi-potensi lokal dari Petani milenial dapat berdaya saing atau bahkan bisa melakukan ekspor sendiri, sehingga berdampak pada kesejahteraan Petani,” tuturnya.

Foto: Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi

Bupati Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi juga mencontohkan, pada saat ini Kelompok Usaha Bersama Gula Kristal Organik di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari telah mampu melakukan ekspor ke mancanegara. Selain itu, Kelompok Usaha Bersama Kapulaga Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang juga terus didorong untuk mampu mengekspor Kapulaga secara langsung tanpa melalui perantara atau sebagai eksportir mandiri.

“Kami baru saja mengukuhkan pengurus KUB Kapulaga dan Paguyuban Pemuda Peternak Kambing Prima Jaya Minda, Desa Gunungwuled. Dengan dikukuhkannya KUB Kapulaga, diharapkan dapat menjadikan Desa Gunungwuled menjadi desa tematik Kapulaga,” imbuhnya.

Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kab. Purbalingga yang mengharapkan setiap desa memiliki potensi unggulan. Bupati Tiwi juga menargetkan, masing-masing desa di Kab. Purbalingga memiliki satu keunggulan yang harapannya satu keunggulan ini tidak dimiliki oleh desa-desa lain.

“Upaya tersebut diharapkan juga dapat berkontribusi positif pada upaya dalam meningkatkan perekonomian lokal di wilayah ini, terutama di tengah Pandemi Covid-19. Kami juga telah menyiapkan 3 program prioritas yang akan dilakukan di tengah Pandemi, yaitu penekanan jumlah kasus Covid-19, pemulihan ekonomi, serta perbaikan infrastruktur jalan,” ungkapnya.

Bupati Tiwi juga menjelaskan, upaya penurunan kasus Covid-19 di Purbalingga akan terus diintensifkan. Terlebih lagi pada saat ini sedang digencarkan program vaksinasi. Demikian juga persoalan pemulihan ekonomi akibat Covid-19 juga menjadi prioritas. Bagi masyarakat yang terdampak, bahkan tidak bisa bekerja, paling tidak bisa tersentuh program pemerintah. Selain itu, pihaknya juga akan fokus pada program peningkatan infrastruktur jalan yang ada di wilayah tersebut.

Koresponden : Agung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here