Kabupaten Purbalingga – Guna tetap menjalin Ukuwah Islamiyah dengan warga, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menggelar Safari Amaliyah Ramadan. Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah desa di seluruh kecamatan selama bulan Ramadan.
“Kita sudah melaksanakan dua putaran kegiatan Safari Amaliyah Ramadan. Yang pertama dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Desa Sidakangen Kecamatan Kalimanah pada Senin (19/4/2021). Hari ini kita melaksanakan kegiatan serupa di Masjid Daarunnajaa Desa Gembong Kecamatan Bojongsari,” kata Bupati Tiwi, Selasa (20/04/2021).

Mengingat kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, membuat kegiatan Ramadan yang biasanya dikemas dalam Tarawih Keliling (Tarling) diganti dengan salat ashar berjamaah. Kegiatan Amaliyah Ramadan ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan ulama dan umaro serta masyarakat.
“Alhamdullilah dengan pandemi yang mulai melandai kita bisa melaksanakan Amaliah Ramadan, sholat tarawih, sholat berjamaah di masjid, akan tetapi memang dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan dan waktunya juga dipersingkat,” tutur Tiwi.

Menurut Tiwi, tujuan dari Amaliah Ramadan adalah untuk menjalin silaturahmi. Meski masih pandemi Covid-19, tidak mengurangi niat bupati dan wakil bupati untuk lebih dekat dengan rakyat. Amaliah Ramadan juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dan tujuan ketiga adalah untuk berbagi kebahagiaan.
“Dari beberapa OPD dan BUMD akan memberikan bantuan, kepada takmir masjid, imam masjid termasuk kepada masyarakat di desa Sidakangen. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi berkah barokah,” ungkap Tiwi.

Diakhir sambutan Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan masyarakat untuk tetap kompak dan guyub, karena kekompakan dan keguyubrukunan merupakan kunci keberhasilan. Terlebih saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan beberapa tantangan, termasuk oknum-oknum yang ingin memecah belah kebinekaan bangsa.
“Aksi terorisme dan radikalisme harus dilawan bersama-sama. Mudah-mudahan Sidakangen masyarakatnya selalu guyub rukun dalam kebersamaan, sehingga sulit dipecah belah,” pungkasnya.
Koresponden: Agung