Kabupaten Purbalingga – Kendati dalam kondisi Pandemi, realisasi invetasi di Kab. Purbalingga mengalami kenaikan. Pada tahun 2020, total realiasi investasi di Kab. Purbalingga sebesar Rp. 758.271.424.434. Sementara tahun 2021, total realiasi investasi menjadi Rp. 1.462.142.613.811. Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Selasa (1/3/2022).
“Terjadi kenaikan realisasi investasi sebesar 92,8% di tahun 2021 dibandingkan realisasi tahun 2020. Sektor investasi yang menyumbang pendapatan terbesar adalah sektor perdagangan dan reparasi. Nilai investasinya mencapai Rp. 296.450.550.255, menyerap 4391 tenaga kerja (naker). Di urutan kedua, sektor industri lainnya menyumbangkan nilai investasi sebesar Rp. 281.984.905.476. Sektor industri lainnya mampu menyerap 2790 naker,” tuturnya.
Bupati Tiwi, sapaan akrabnya menambahkan, kenaikan nilai investasi tersebut membuat angka pengangguran terbuka di Kab. Purbalingga mengalami penurunan. Disampaikan, penurunan yang terjadi di tahun 2021 mencapai 0,05 point. Dijelaskan, angka pengangguran terbuka di tahun 2021 sebesar 6,05 point. Sedangkan di tahun 2020 sempat berada di 6,10 point.
“Penurunan angka pengangguran terbuka di Kab. Purbalingga tersebut merupakan sebuah prestasi tersendiri. Sebab, di kabupaten tetangga, angka pengangguran terbuka di tahun 2021 mengalami kenaikan, dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekkonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menjelaskan, di Kab. Cilacap angka pengangguran terbuka tahun 2020 mencapai 9,1 point, sedangkan di tahun 2021 sebesar 9,97 point. Di Kab. Banyumas, angka pengangguran terbuka 6 point pada tahun 2020, serta 6,05 point pada tahun 2021. Selanjutnya, Kab. Banjarnegara, angka pengangguran terbuka di tahun 2020 dan 2021 stagnan di angka 5,86 point.
“Kenaikan investasi merupakan prestasi yang terus akan ditingkatkan. Pada 25 Februari 2021, saya bersama pak Sudono genap berusia satu tahun. Kami akan terus fokus mengimplementasikan sapta cita yang merupakan visi dan misi kami,” pungkasnya.
Koresponden : B Agung P