Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi berharap, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. Purbalingga siap mensukseskan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga Gerakan Mageh Padha Sekolah (GMPS). Hal tersebut disampaikan, saat Bupati Tiwi menerima audiensi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. Purbalingga di Ruang Rapat Bupati, Selasa (15/11/2022).
Bupati Tiwi mengatakan, agar PGRI bisa menggandeng seluruh elemen masyarakat seperti, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader PKK, hingga Pemerintah Desa (Pemdes), untuk bersama-sama mangatasi masalah AUSTS. Selain itu, Bupati Tiwi meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk peduli, jika ada AUSTS di lingkungan sekolahnya.
“HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional yang ditandai dengan upacara bendera pada hari Sabtu, 26 November 2022 dan jalan sehat pada hari Minggu, 27 November 2022 mendatang, saya berharap, bisa menjadi momen untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan soliditas korps guru. Hal ini, karena guru sebagai instrumen penting dalam pembangunan. Jadi, momentum korps guru untuk satu komitmen ikut menurunkan angka AUSTS dan meningkatkan angka IPM,” tutur Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.
Sementara itu, Joko Sumarno, selaku Ketua PGRI menyampaikan, sudah menjadi kewajiban PGRI untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menurunkan angka Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS). Hal itu untuk meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui GMPS. Termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional tahun 2022 ini.
“Kami di beberapa kegiatan sudah menyampaikan, seperti di seminar pendidikan, agar bisa memberi kontribusi, serta sinergi dalam membangun negeri,” pungkasnya.
Koresponden : Budi Agung P