Kabupaten Sragen – Pemkab Sragen menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022 di Pendopo Sumonegaran, Rumdin Bupati Sragen, Selasa (22/3/2022).
Hadir di acara Musrenbang, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowti yang akrab disapa Mbak Yuni membuka resmi acara tersebut. Adapun Musrenbang ini mengambil tema ‘Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan dan Good Governance dalam Meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima’.
“Tujuan musrenbang kali ini diharapkan menjadi sebuah rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023 yang linier dengan visi-misi Bupati Sragen dan rencana kerja pemerintah pusat serta provinsi dengan memperhatikan masukan-masukan dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar Mbak Yuni.
Mbak Yuni juga mengatakan jikalau Kabupaten Sragen telah beberapa kali berganti masa kepemimpinan, maka capaian pembangunan selalu menunjukkan progres yang terbaiknya. Begitu pula masa kepemimpinan Yuni-Suroto membuat visi-misi dengan harapan tercapai pembangunan yang merata untuk 5 tahun ke depan.
“Dengan capaian pembangunan Sragen yang sudah meningkat di beberapa indikator, namun masih ada satu catatan, yaitu angka kemiskinan yang meningkat. Sehingga catatan ini menjadi yang paling tinggi se-Solo Raya. Di masa Pandemi Covid-19, angka kemiskinan mengalami peningkatan sebesar 13,83%,” ungkapnya.
Sebagi penutup, Mbak Yuni mengatakan jikalau saat ini strategi peningkatan PAD dari sektor pariwisata bertujuan agar kabupaten Sragen lebih mandiri dan tidak bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Dengan PAD yang cukup dan memadai maka Sragen tentunya bisa melakukan proses pembangunan dengan mandiri.
Di tahun 2023 mendatang kabupaten Sragen pun akan segera mempunyai Mal Pelayanan Publik. Selanjutnya ditahun yang sama Pemkab Sragen akan membangun Pemda Terpadu, pembangunan kantor kecamatan Miri dan kecamatan Gesi, pendirian Poltek Pariwisata di Jawa Tengah dan perbaikan sejumlah pasar secara bertahap diantaranya Pasar Kota, Pasar Joko Tingkir, dan Pasar Nglangon. Tandasnya
Koresponden : Eky Ely