Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait perkembangan proyek strategis nasional Pembangunan Jalan Tol di Kab. Klaten yang menghubungkan Solo-Yogyakarta. Rakor yang dihadiri oleh Forkopimda Kab. Klaten, Staf Ahli Menkopolhukam RI Bidang Ketahanan Nasional, serta Marsekal Muda. TNI. Achmad Sajili, dilaksanakan di Pendopo Pemerintah Kab. Klaten, Senin, (3/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sri Mulyani menyampaikan terkait progres Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Kab. Klaten tersebut. Dalam proses pembangunan, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, salah satunya, memperhatikan situs cagar budaya yang berada di kawasan pembangunan, terbatasnya anggaran pembayaran ganti rugi, serta masih ada masyarakat yang belum menandatangani persetujuan. Selain itu, perlu meminimalisir dampak lingkungan, social kemasyarakatan selama kontruksi dan pasca kontruksi, serta perlu adanya dukungan Pemerintah Pusat terkait predikat Klaten sebagai penyangga pangan nasional, dan lain sebagainya.

“Ada 11 Kecamatan dan 50 Desa atau kelurahan yang dilintasi pembangunan jalan tol di Kab. Klaten, dengan panjang jalan tol yang dibangun di Klaten kurang lebih 35,60 KM, dengan lebar kurang lebih 90-130 M. Selain itu, nantinya juga akan dibangun 4 gerbang Tol dan 2 Rest Area,” tutur Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.
Hj. Sri Mulyani menambahkan, proyek pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta ini, merupakan proyek nasional yang diharapkan dapat selesai tepat pada waktunya. Dengan demikian, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Sebab, secara tidak langsung hal ini akan berdampak kepada ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Koresponden : Wawan