Kabupaten Banyumas – Pemerintah Kab. Banyumas, bekerjasama dengan PLN membuat dua Stasiun Pengisian Mobil Listrik (SPML) di Kota Purwokerto, Kamis, (15/9/2022).
Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan PLN untuk membuat SPML di Kota Purwokerto. Rencana awal, terdapat dua SPML yakni, di depan Kantor Bulog Banyumas yang berada di sekitar Bundaran Berkoh Purwokerto, serta di depan Kantor PLN Purwokerto. Dengan demikian, masyarakat bisa mengisi daya mobil listriknya di dua tempat tersebut, selanjutnya akan dibangun di sejumlah titik lainya.
Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas menjelaskan, apabila SPML sudah banyak dibangun, maka akan mempercepat pengunaan mobil listrik di Banyumas. Sebab, salah satu faktor masih minimnya kepemilikan mobil listrik, yakni adanya kekhawatiraan saat mempergunakan kendaran kehabisan daya listrik.
Selain itu, upaya lainya dilakukan oleh Pemkab Banyumas, yakni, akan mengganti mobil dinas di lingkungan Pemkab Banyumas dengan mobil listrik. Pada tahap awal, pihaknya akan membeli mobil dinas bagi Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Banyumas.
Meski diakui oleh Husein, harga mobil listrik saat ini masih cukup tinggi, sehingga perlu konsultasi kepada DPRD, mengenai pembelian mobil listrik yang dimungkinkan paling cepat terlaksana pada tahun 2023.
“Pada tahap awal, kita siapkan sebanyak mungkin stasiun pengisian listriknya, saat ini sedang dibangun di dua tempat. Selanjutnya akan bertahap mengganti mobil dinas, namun ini memang hargnya mahal,” ungkapnya.
Pengunaan mobil listrik menjadi salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan BBM, sehingga saat harga minyak dunia melambung tinggi, pemilik mobil listrik tidak terdampak. Namun, karena masih minim SPML, kemudian harga batrai yang mahal juga menjadi salah satu faktor masyarakat Indonesia belum sepenuhnya membeli mobil listrik.
Koresponden : Karsim