Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein menyampaikan Kuliah Umum Modul Nusantara, Kelas Inspirasi, di Pendopo Sipanji Purwokerto. Turut hadir pada kegiatan ini, Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unsoed, Tim Pengajar Dosen Modul Nusantara Unsoed, serta Para mahasiswa PMM-2 Inbound Unsoed, Sabtu (17/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Achmad Husein berbagi pengalaman selama menempuh pendidikan. Bupati Husein berpesan, agar mencapai kesuksesan harus selalu berusaha yang sangat luar biasa.
“Jika mempunyai cita-cita, kukuhkan, tentukan, rekatkan yang kuat dan jangan pernah berhenti sebelum itu sukses. Berbuat baik kepada sesama, tulus ikhlas, berbakti kepada orangtua, taat perintah agama, luruskan cita-cita,” ungkapnya.
Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas menyampaikan mengenai Profil Kab. Banyumas, yang terdiri dari 331 Desa/Kelurahan, 27 Kecamatan, 132 ribu hektar, dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa, APBD 3,8 T.


“Dengan bahasanya ggapak-ngapak, yaitu bahasa apa yang ditulis, itu apa yang dibaca”, imbuhnya.
Selain itu Bupati Husein menyampaikan tentang prestasi yang diraih Kab. Banyumas. Pelayanan publik masuk yang terbaik di Indonesia melalui Mall Pelayanan Publik, yang menjadi referensi bagi kabupaten lain, transparansi keuangan dan adminsitrasi pemerintahan nomer 6 terbaik di Indonesia. Bupati Husein juga berpesan, agar bermain/kuasai di media sosial, karena sekarang eranya digital.
Sementara itu, Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir Akhmad Sodiq, M.Sc., mengatakan, mahasiswa yang sekarang hadir di Pendopo, sesungguhnya adalah nakhoda dari bangsa dan negara ini di masa depan. Apabila diibaratkan kapal yang mengarungi samudra, maka kapal adalah pengetahuan tentang kehidupan, dan samudra adalah tantangan dalam menjalani kehidupan itu sendiri.
“Cerdas secara intelektual harus dipadukan dengan kepekaan dalam memahami realitas kehidupan. Terlebih, dengan kondisi disrupsi dan globalisasi, serta karakter masa depan yang khas berupa VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity), yang semuanya membutuhkan kesiapan sejak dini.
Menurutnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Program MBKM menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Jilid 2 yang kali ini sudah bisa diselenggarakan secara luring.
“Alhamdulillah, terdapat 179 mahasiswa dari Aceh sampai Papua yang belajar di Unsoed, dari berbagai wilayah nusantara di luar Jawa, dengan kekhasan budaya yang dimiliki. Program ini adalah belajar untuk semakin mencintai Indonesia dengan saling mengenal lebih intens budaya masing-masing”, jelasnya.
Di dalam Modul Nusantara, terdapat empat jenis kegiatan utama, yang salah satunya adalah kelas inspirasi. Dalam kelas inspirasi ini, mahasiswa mengikuti diskusi dengan figur-figur inspirasi daerah melalui pertemuan inspiratif dengan tokoh masyarakat, tokoh berprestasi, pejabat pemerintahan, tokoh agama, atlet dan atau seniman legendaris, pengusaha sukses, serta tokoh-tokoh inspiratif lainnya di daerah untuk menyerap inspirasi dan menggali kiat-kiat sukses mereka. Hal ini dilakukan dengan harapan, dapat dijadikan teladan Mahasiswa Peserta PMM 2 di masa depan, selaku calon pemimpin bangsa.
Koresponden : Karsim