Kota Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.Si beserta Anggota DPRD Dapil Kecamatan Tingkir, menghadiri Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat Kecamatan Tingkir, Selasa (24/1/2023).
Pertemuan yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Tingkir terserbut, turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Nono Rohana, S.Ag, selaku Ketua Komisi A DPRD Salatiga, Hj. Riawan Woro E, S.E., M.M., selaku Sekretaris Komisi A DPRD Salatiga, M.Miftah, Ketua Komisi B DPRD, Kepala OPD, Camat, Lurah, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Bung Dance dalam sambutanya menekankan, perlu adanya perencanaan yang terintegrasi untuk program penanganan bencana banjir di setiap tahunnya. Lebih lanjut, Bung Dance meminta, agar menambahkan program penguatan ideologi Pancasila di Musrenbang ini. Menurutnya, penguatan ideologi Pancasila dengan cara mensosialisasikan dan membumikan Pancasila di masyarakat penting untuk dilakukan.
Selain itu, Bung Dance meminta untuk memprioritaskan anggaran guna menekan angka stanting, tingkat kemiskinan, dan pengangguran di Kecamatan Tingkir.
“Untuk di Kecamatan Tingkir, angka stunting ini di 7%. Semoga di tahun 2023 dan 2024 bisa diturunkan angkanya dengan program-program yang ada. Semoga, dengan proses perencanaan yang baik ini, maka keunggulan kompetitif Tingkir ke depan akan terlihat,” tutur Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga.
Di hari yang sama, Bung Dance juga menghadiri acara Wisuda MUA yang diadakan oleh LPK Ratna Sari. Bagi Dance, keberadaan LPK sangat membantu pengembangan skill atau kemampuan sesuai minat dan bakat masyarakat. Selain meneguhkan kemandirian ekonomi masyarakat, LPK dinilai mampu menjadi embrio pengentasan kemiskinan.
“Sebagai lembaga pendidikan khusus tata rias penganten, kini sudah teruji kelulusanya, apalagi di LPK Ratna Sari. Selepas menjalani pelatihan dan pendidikan, harapannya, ilmu bisa bermanfaat, serta bisa membuka peluang usaha baru,” terangnya.
Bung Dance mengatakan, tidak menutup kemungkinan dari LKP yang ada bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menentukan langkah strategis ke depan. Dalam hal ini, sesuatu hal yang mengarah pada kesejahteraan, serta modal keterampilan yang dipelajari.
Koresponden : Bagas
